Kolom
Jumat, 18 November 2022 - 09:01 WIB

Angkutan Umum di Kota Solo

Bambang S. Pujantiyo  /  Ichwan Prasetyo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bambang S Pujantiyo (Solopos/Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Angkutan umum di mana pun pada prinsipnya untuk memudahkan masyarakat beraktivitas. Ketika angkutan umum tidak memadai, muncul masalah dari penambahan penggunaan kendaraan pribadi yang mengakibatkan kemacetan lalu lintas. Ini masalah yang sangat mendasar dalam transportasi.

Sebetulnya ini disebabkan banyak faktor, tetapi faktor terpentingnya adalah angkutan umum yang kurang memberikan pelayanan yang lebih baik dibandingkan kendaraan pribadi. Perkembanggan teknologi yang memberikan fungsi dan fasilitas canggih pada kendaraan pribadi, khususnya mobil, memberikan nilai tambah bagi penggunanya.

Advertisement

Nilai tambah tersebut pada umumnya berbentuk keamanan dan kenyamanan. Angkutan umum sangat sulit menandinginy, karena fungsi dan fasilitas angkutan umum cenderung tidak berkembang dalam waktu lama. Solusinya bukanlah memberikan angkutan umum dengan fungsi dan fasilitas supercanggih, tapi lebih pada yang efisien, aman, nyaman, dan kemudahan menggunakannya.

Yang jelas bukan masalah tarif angkutan umum murah atau mahal karena kendaraan pribadi dengan harga mahal pun tetap dibeli oleh pengguna transportasi, walaupun tarif angkutan umum sudah demikian murahnya bahkan gratis sekalipun.

Oleh karena itu, untuk mengoptimalkan pelayanan angkutan umum sangat perlu mempertimbangkan efisiensi, keamanan, kenyamanan, dan mudah digunakan masyarakat. Kota Solo dikenal sebagai pusat kebudayaan Jawa. Banyak situs dan warisan kebudayaan yang sangat layak untuk tempat wisata.

Advertisement

Kota Solo juga pusat pelaku industri kreatif dan tempat wisata budaya serta wisata kuliner. Ini adalah daya tarik yang jarang. Apabila ditinjau dari sisi konektivitas, tempat-tempat tersebut belum terhubung dengan angkutan umum yang memadai. Hal ini terlihat dari kemacetan lalu lintas yang disebabkan penggunaan kendaraan pribadi ke tempat wisata.

Sepuluh prioritas pembangunan Kota Solo akan berdampak positif secara ekonomi. Ini akan menambah aktivitas perjalanan di Kota Solo. Saat ini Kota Solo dilayani enam koridor bus Batik Solo Trans atau BST dengan jalur strategis dan hampir semuanya melalui pusat kota.

Sebetulnya Kota Solo belum mengalami kemacetan lalu lintas yang serius. Beberapa peneliti memprediksi pada 2025 sangat mungkin Kota Solo mengalami kemacetan lalu lintas yang menghambat aktivitas ekonomi. Kereta api Batara Kresna adalah salah satu moda angkutan umum yang melalui pusat Kota Solo.

Advertisement

Sejak dulu kala kereta api memang menjadi angkutan umum di tengah Kota Solo yang efisien dengan kapasitas angkut besar. Bila ditinjau dari jalurnya, seharusnya menjadi angkutan umum strategis karena berada tepat di jantung kota. Di banyak negara maju jalur kereta strategis semacam ini digunakan sebagai moda angkutan umum utama yang sangat penting.

Entah kenapa, walaupun beroperasi secara rutin, saat ini kereta Batara Kresna seolah-olah hanya menjadi pajangan atau hanya pemantas saja. Prinsip pemilihan jenis moda angkutan umum untuk melayani masyarakat sangat tergantung jumlah pengguna dan jumlah perjalanan.

Berdasarkan daya angkut, urutannya adalah heavy railway atau kereta rel listrik atau KRL (30.000-60.000 orang/jam), monorail (10.000-20.000 orang/jam), light railway (5.000-10.000 orang/jam), bus besar (3.000-5.000 orang/jam), bus kecil (

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif