Kolom
Sabtu, 7 Oktober 2023 - 10:55 WIB

Dana Khusus Pariwisata

Redaksi  /  Ichwan Prasetyo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi turis memanfaatkan informasi lewat HP. (Freepik.com)

Pemerintah segera membentuk tourism fund atau dana khusus pariwisata. Rencana ini berdasar arahan Presiden Joko Widodo untuk  menghadirkan pariwisata berkualitas yang berkelanjutan.

Dana khusus pariwisata sudah diperkenalkan di sejumlah negara yang memberikan penekanan khusus terhadap pengembangan pariwisata, seperti di Singapura dan Arab Saudi.

Advertisement

Dana khusus pariwisata di Indonesia akan dibentuk dengan pendekatan tata kelola yang baik dan berfokus pada pariwisata hijau, berkelanjutan, berkualitas, serta mengutamakan kekuatan budaya Indonesia.

Rencana ini ditargetkan terwujud pada 2024. Tourism fund diharapkan dapat diluncurkan pada semester kedua 2024 dengan target pengumpulan dana minimal Rp1 triliun.

Advertisement

Rencana ini ditargetkan terwujud pada 2024. Tourism fund diharapkan dapat diluncurkan pada semester kedua 2024 dengan target pengumpulan dana minimal Rp1 triliun.

Dukungan regulasi menjadi sangat penting untuk mendukung rencana ini. Peraturan perundang-undangan tentang kepariwisataan harus mengatur tentang tourism fund secara jelas, akuntabel, dan transparan.

Regulasi untuk memayungi rencana besar itu harus melibatkan partisipasi publik seluas-luasnya dengan pola partisipasi bermakna. Pelibatan semua unsur kepariwisataan, dari pemangku kepentingan pariwisata sekala besar hingga penyelenggara desa wisata, sangat penting.

Advertisement

Tourism fund harus bermanfaat bagi pengembangan dan pemberdayaan pariwisata berbasis kearifan lokal, yakni memberdayakan masyarakat lokal, menjaga kelestarian alam lokal.

Desa wisata yang mayoritas dikelola warga setempat harus diposisikan sebagai salah satu pemangku kepentingan utama dalam pewujuduan tourism fund. Mereka harus menjadi salah satu sasaran utama program ini.

Konsep kelembagaan dan konsep pendanaan tourism fund harus mudah diakses oleh pengelola atau penyelenggara wisata dan berorientasi pada pelestarian masyarakat adat, pelestarian alam, dan pelestarian kearifan lokal.

Advertisement

Jangan sampai program tourism fund hanya bisa diakses oleh pemodal-pemodal besar di dunia pariwisata. Kalau sampai hal itu yang terjadi, tujuan awal tourism fund untuk mewujudkan pariwisata berkualitas dan berkelanjutan akan melenceng.

Tourism fund harus berorientasi memberdayakan destinasi wisata dan pengelola wisata tingkat lokal yang berbasis kearifan lokal, seperti desa wisata.  Ini akan mendukung pengembangan dan pemberdayaan desa wisata yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

Salah satu tujuan tourism fund adalah nation branding atau mempromosikan pariwisata di Indonesia dan mengundang konferensi besar dunia atau kegiatan skala internasional lain seperti FIFA World Cup.

Advertisement

Tujuan ini perlu mencakup pula pemberdayaan desa wisata karena desa wisata sangat potensial menjadi simpul-simpul nation branding. Kini telah berkembang beberapa desa wisata yang dikenal di dunia dan otomatis membantu pembangunan citra Indonesia.

Tourism fund jangan hanya fokus pada urusan pariwisata skala besar secara kuantitas. Perhatikan pula urusan pariwisata lokal yang secara kualitas bernilai besar pula.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif