Kolom
Kamis, 12 Oktober 2023 - 10:55 WIB

Memberdayakan Potensi Wisata Wonogiri

Redaksi  /  Ichwan Prasetyo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Asesor dari UNESCO mengunjungi Museum Karst Indonesia di Pracimantoro, Wonogiri, untuk melihat perkembangan Geopark Gunung Sewu menjelang revalidasi kedua keanggotaan UNESCO Geopark Global Network pada 2023 ini. Foto diambil Sabtu (4/6/2023). (Instagram @humas_wonogiri)

Kekayaan alam geopark Gunungsewu di Kabupaten Wonogiri memenuhi kriteria untuk dicakup dalam destinasi wisata super prioritas Borobudur. Kabupaten Wonogiri akan masuk dalam paket wisata super prioritas yang bersimpulkan Candi Borobudur.

Ini adalah kesempatan emas bagi Kabupaten Wonogori untuk mengenalkan dan memberdayakan semua potensi wisata yang dimiliki kepada khalayak lebih luas, bahkan ke dunia internasional.

Advertisement

Objek wisata andalan yang selekasnya harus diberdayakan adalah geopark Gunungsewu, Waduk Gajah Mungkur, dan Bengawan Solo Purba. Di wilayah Desa Gebangharjo, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri terdapat Museum Karst Indonesia yang menjadi etalase kekayaan geopark Gunungsewu.

Bangunan seluas 300 meter persegi di lahan seluas hampir 25 hektare ini disebut-sebut sebagai museum karst terbesar di Asia Tenggara. Bangunan museum itu berbentuk limas tiga lantai yang sangat layak menjadi destinasi wisata andalan etalase geopark.

Advertisement

Bangunan seluas 300 meter persegi di lahan seluas hampir 25 hektare ini disebut-sebut sebagai museum karst terbesar di Asia Tenggara. Bangunan museum itu berbentuk limas tiga lantai yang sangat layak menjadi destinasi wisata andalan etalase geopark.

Lanskap geopark Gunungsewu di Kabupaten Wonogiri memiliki tujuh geosite yang bisa dikunjungi wisatawan dengan minat khusus, antara lain, Gua Tembus, Gua Potro-Bunder, Gua Gilap, Gua Mrica, Gua Sapen, Gua Sonya Wuri, dan Gua Sodong.

Wacana memasukkan Kabupaten Wonogiri dalam cakupan destinasi wisata super prioritas Borobudur  masuk dalam program Rencana Induk Pariwisata Terpadu Borobudur-Yogyakarta-Prambanan. Ini adalah rencana induk untuk mengembangkan destinasi pariwisata super prioritas Candi Borobudur menjadi pariwisata berkualitas.

Advertisement

Pemerintah Kabupaten Wonogiri harus selekasnya menangkap rencana induk pengembangan destinasi wisata super prioritas Borobudur sebagai peluang untuk memberdayakan diri.

Pemerintah Kabupaten Wonogiri perlu selekanya berbenah menjadikan kekayaan geopark Gunung Sewu dengan etalase Museum Karst Indonesia sebagai destinasi wisata andalan yang berpadu dengan destinasi super prioritas Borobudur.

Akses ke Museum Karst Indonesia harus segera dibenahi agar menjadi lebih mudah dan lancar. Geopark Gunungsewu harus selekasnya dipetakan dan kemudian diidentifikasi lokasi mana saja yang bisa dijadikan sebagai lokasi kunjungan wisata untuk mengamati dan menikmati langsung geopark Gunungsewu yang sepaket dengan kunjungan di Museum Karst Indonesia.

Advertisement

Ini juga kesempatan emas bagi Pemerintah Kabupaten Wonogiri mempromosikan dan mengenalkan serta memberdayakan semua potensi wisata yang dimiliki kepada khalayak lebih luas, bahkan ke dunia internasional.

Kabupaten Wonogiri memiliki keistimewaan berupa keragaman pemandangan alam, fenomena geomorfologi, hidrogeologi, dan warisan-warisan geologi yang berkualitas. Tentu ini harus dimaknai sebagai kekayaan alam yang layak dikenalkan kepada dunia internaisonal.

Pembenahan konsep pengelolaan wisata dan penyediaan infrastruktur pendukung sangat penting untuk menangkap peluang ini. Tujuan akhir tentu saja ”menghidupkan” kekayaan taman bumi Kabupaten Wonogiri menjadi kekayaan alam yang dibicarakan dunia internaisonal. Dampak baiknya tentu akan meningkatkan sektor perekonomian.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif