Kolom
Kamis, 19 Oktober 2023 - 21:06 WIB

Tantangan dan Peluang Pengujian Bahasa secara Daring

Brand Content  /  Ika Yuniati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Mahasiswa Program Doktor Ilmu Pendidikan Bahasa, Universitas Negeri Semarang Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tunas Pembangunan, Mohammad Ali Yafi. (Istimewa).

Solopos.com, SOLO — Indonesia, seperti di banyak negara lain, telah berjibaku dengan berbagai persoalan kompleks, utamanya akibat disrupsi ganda pada teknologi dan yang teranyar yakni pademi Covid-19.

Keduanya berdampak pada banyak sektor, tak terkecuali pendidikan. Dalam kasus ini, teknologi telah mengubah lanskap pendidikan dengan memungkinkan akses global ke sumber daya pendidikan, seperti kursus online dan platform e-learning.

Advertisement

Sehingga, pergeseran ini telah memungkinkan pembelajaran jarak jauh yang lebih efisien. Selain itu, teknologi juga telah memfasilitasi penggunaan metode pembelajaran yang lebih interaktif dan menarik, seperti virtual reality, augmented reality dan pembelajaran berbasis game yang dapat meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran.

Di sisi lain, terhitung sejak Mei 2020 Covid-19 mewabah di Indonesia, pemerintah telah menerapkan kebijakan “belajar dari rumah” yang mengharuskan setiap kalangan pendidikan baik di tingkat dasar, menengah, dan tinggi mengakses segala bentuk pembelajaran jarak jauh.

Data World Bank menyebutkan penutupan sekolah dan pergeseran bentuk pembelajaran ini setidaknya telah berdampak pada 68.8 juta siswa di Indonesia.

Advertisement

Penutupan sekolah dan pergeseran bentuk pembelajaran di Indonesia akibat Covid-19 telah menjadi tantangan besar dalam dunia pendidikan, namun juga mempercepat adaptasi terhadap teknologi dalam proses pembelajaran.

Tantangan Pengujian Bahasa Secara Daring

Dari sektor pendidikan tersebut, salah satu hal yang juga sangat terdampak adalah pengujian bahasa. Disrupsi teknologi dan pandemi Covid-19 telah memaksa pengujian bahasa beralih dari format tes kertas menjadi tes daring.

Hal tersebutlah yang kemudian mengubah cara peserta mengikuti dan mengelola ujian bahasa mereka hadapi. Ada beberapa tantangan pengujian bahasa secara daring.

Pertama, tantangan muncul seiring permasalahan teknikalitas seperti koneksi internet yang tidak stabil dan perangkat keras yang tidak memadai. Buruknya koneksi internet ini menjadi hambatan signifikan dalam proses pengujian bahasa, terutama di daerah-daerah dengan infrastruktur yang belum memadai.

Advertisement

Persoalan ini memungkinkan terjadinya gangguan serius dalam pelaksanaan pengujian bahasa serta dapat mengakibatkan penundaan dan ketidaknyamanan bagi peserta ujian. Terutama di daerah dengan akses internet yang terbatas, proses pengujian bahasa juga menjadi tidak merata.

Oleh karena itu, perbaikan dan investasi dalam infrastruktur jaringan internet dan perangkat keras lainnya menjadi sangat esensial dan krusial untuk memastikan bahwa semua peserta memiliki akses yang setara dalam mengikuti proses pengujian bahasa.

Kedua, proksimitas antara penguji dan peserta. Lemahnya proksimitas antara penguji dan peserta tes dalam ujian bahasa secara daring dapat mengurangi tingkat kepercayaan diri dan rasa nyaman peserta.

Hal tersebut juga dapat memengaruhi hasil evaluasi kemampuan bahasa para peserta tersebut. Dalam situasi ini, ketidakmampuan untuk berinteraksi secara langsung dengan penguji dapat membuat peserta merasa terisolasi dan cenderung meragukan diri mereka sendiri.

Advertisement

Selain itu, kehadiran fisik penguji yang tidak ada dapat menghilangkan elemen dukungan dan dorongan yang sering kali diberikan secara verbal dan non-verbal dalam pelaksanaan ujian tatap muka.

Kesemua hal ini dapat mengakibatkan tekanan psikologis tambahan yang dapat mempengaruhi hasil evaluasi kemampuan bahasa peserta.

Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan metode yang dapat meningkatkan proksimitas virtual antara penguji dan peserta dalam pengujian bahasa daring guna menjaga tingkat kepercayaan diri dan kenyamanan peserta serta meminimalisasi dampak negatif pada hasil evaluasi atau pengujian bahasa ini.

Ketiga, pengawasan dan pencegahan kecurangan dalam tes daring juga menjadi tantangan besar. Dalam lingkungan daring, peserta cenderung memiliki akses lebih besar terhadap sumber daya luar.

Advertisement

Sehingga, hal ini lantas akan meningkatkan risiko kecurangan, seperti berkolaborasi dengan orang lain atau menggunakan materi yang tidak diizinkan selama ujian berlangsung. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan solusi keamanan yang lebih inovatif, seperti penggunaan perangkat lunak pengawasan yang cerdas dan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang mumpuni.

Solusi ini akan memungkinkan pengawasan secara real-time selama ujian berlangsung, mengidentifikasi perilaku mencurigakan, dan memberikan laporan yang cukup kepada penguji.

Upaya ini penting untuk memastikan integritas dan keadilan dalam pengujian bahasa serta menjaga kredibilitas hasil pengujian bahasa tersebut.

Peluang Pengujian Bahasa Secara Daring

Meskipun demikian, ditengah berbagai tantangan yang telah dihadapi, disrupsi teknologi dan pandemi COVID-19 telah membuka peluang terhadap pengembangan pengujian bahasa berbasis teknologi yang lebih adaptif.

Sehingga, hal ini akan memungkinkan penilaian yang lebih akurat dan terukur terhadap kemampuan bahasa secara individual.

Pertama, inovasi dalam pengujian bahasa seperti penggunaan kecerdasan buatan (AI). Inovasi ini dapat membantu penyelenggara ujian bahasa untuk memberikan umpan balik secara langsung seperti yang telah diterapkan di beberapa aplikasi pembelajaran dan pengujian bahasa Duolingo dan English Score.

Advertisement

Kemampuan AI dapat dimanfaatkan untuk menganalisis pola jawaban peserta, mengukur kemajuan, dan memberikan rekomendasi yang tepat secara otomatis.

Hal ini tidak hanya membantu peserta untuk memahami tingkat kemampuan mereka dengan lebih baik, tetapi juga memberikan penyelenggara ujian alat yang lebih efisien dan efektif dalam mengukur dan mengembangkan kemampuan bahasa peserta.

Inovasi semacam ini dapat membuka jalan dan memperkuat langkah pengujian bahasa yang lebih inklusif dan akurat di era digital.

Kedua, peluang pengujian bahasa berkaitan dengan aksesibilitas global juga sangat penting di tengah mobilitas internasional yang semakin meningkat.

Dengan kemajuan teknologi, pengujian bahasa kini dapat diakses oleh individu dari berbagai negara dan latar belakang, seiring hilangnya hambatan geografis.

Aksesibilitas global memungkinkan lebih banyak orang untuk mengukur dan memvalidasi kemampuan bahasa mereka. Pada gilirannya, hal ini akan membuka pintu bagi peluang pendidikan, pekerjaan, dan interaksi lintas budaya pada setiap individu.

Dengan menyediakan akses yang lebih luas dan fleksibilitas dalam pengujian bahasa, pengujian bahasa menjadi sarana yang kuat untuk mempromosikan inklusivitas dan pemahaman lintas budaya di seluruh dunia.

Situasi pandemi seperti yang telah dihadapi di hamper semua negara ini telah memaksa sektor pengujian bahasa untuk beradaptasi dengan cepat dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi.

Pengembangan metode pengujian jarak jauh telah membuka pintu bagi penggunaan teknologi dalam menyediakan pengujian bahasa yang aman dan dapat diandalkan tanpa kehadiran fisik para pesertanya.

Inovasi ini menciptakan peluang terhadap standardisasi yang lebih kuat dalam pengujian bahasa di masa depan, mengingat kemampuan teknologi dalam memberikan pengalaman pengujian yang terukur.

Hal ini akan menguntungkan peserta dengan tersedianya akses yang lebih mudah dan kesempatan yang lebih luas dalam mengukur kemampuan bahasa.

Selain itu juga memberikan fleksibilitas kepada penyelenggara ujian dalam menjalankan evaluasi.

Dengan dukungan teknologi yang terus berkembang, para penyelenggara ujian dan peserta mungkin akan dihadapkan pada pengujian bahasa yang semakin efisien dan inklusif di masa yang akan datang.

Ditulis oleh Mohammad Ali Yafi, Mahasiswa Program Doktor Ilmu Pendidikan Bahasa, Universitas Negeri Semarang
Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tunas Pembangunan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif