Kolom
Jumat, 13 November 2015 - 13:00 WIB

TENTANG ISLAM : Tingkatan-Tingkatan Hidayah

Redaksi Solopos.com  /  Evi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Masyarakat muslim di pesisir pantai selatan Yogyakarta menunaikan salat Idul Adha 1436H di kawasan Pantai Trisik, Kelurahan Banaran, Kecamatan Galur, Kulonprogo, DI. Yogyakarta, Rabu (23/09/2015). (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Tentang Islam diasuh oleh H. Muhammad Amir, S.H., C.N., Ketua Majelis Pembina Yayasan Pendidikan Islam Al Mukmin Ngruki, Sukoharjo. Tentang Islam juga dimuat di subrubrik Ustaz Menjawab Khazanah Keluarga Harian Umum Solopos, setiap Jumat.

Solopos.com, SOLO — Apakah sebenarnya yang dimaksud dengan hidayah? Adakah tingkatan-tingkatan hidayah dalam Islam?

Advertisement

Simak ulasan mengenai hidayah kali ini, sebagaimana dimuat di Harian Umum Solopos, Jumat (13/11/2015).

Pertanyaan

Advertisement

Pertanyaan

Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bapak Ustaz yang saya hormati, saya sering mendengar para mubalig dalam memberikan pengajian dan khotbah Jumat sering mengatakan mudah-mudahan kita selalu mendapat hidayah dari Allah SWT.

Pertanyaan saya Ustaz, bagaimana sebenarnya maksud dan arti hidayah itu? Apakah ada tingkatan-tingkatan hidayah? Apakah sama hidayah yang diberikan kepada Ahmad dengan hidayah yang diberikan kepada Husein?

Advertisement

Ustaz Menjawab

Waalaikumsalam warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bapak Hadiwardoyo yang dirahmati Allah, sesungguhnya Allah adalah Zat yang member petunjuk melalui ilham yang merupakan pembicaraan Allah kepada hambanya yang disebut hidayah. Dimuat dalam kitab Madarijus Sholihin bahwa hidayah itu mempunyai banyak tingkatan yaitu:

1. Tingkatan pembicaraan Allah dengan hambanya secara sadar dan tanpa perantara. Ini merupakan hidayah yang paling tinggi, misalnya Allah berbicara langsung dengan Nabi Musa AS.

Advertisement

2. Tingkatan wahyu yang secara khusus diberikan kepada para nabi/rasul.

3. Allah mengirim malaikat kepada para utusan dari kalangan manusia, lalu malaikat itu menyampaikan wahyu dari Allah sesuai dengan perintah-Nya. Kadang-kadang malaikat menampakkan diri dalam wujud laki-laki yang sempurna.

4. Tingkatan hidayah yang diberikan kepada para sahabat nabi yang disebut dengan tahdist.

Advertisement

5. Tingkatan ilham, yaitu berupa pemahaman atau pengertian. Ini merupakan nikmat dari Allah kepada hamba-Nya dan cahaya yang dilimpahkan ke dalam hatinya. Dengan tingkatan itu, seseorang akan mengetahui sesuatu yang tidak diketahui oleh orang lain.

6. Tingkatan al bayan al am, artinya penjelasan secara umum. Artinya penjelasan tentang kebenaran dan kebatilan berdasarkan dalil, bukti, dan tanda-tanda.

7. Tingkatan al bayan al khos, artinya penjelasan khusus, yakni penjelasan yang mendatangkan hidayah khusus. Penjelasan ini dengan pertolongan, taufik, pilihan, dan dijauhkan dari sebab-sebab kehinaan dari dalam hati.

8. Tingkatan isma’, yaitu lewat pendengaran, yang dimaksudkan di sini lebih khusus dari sekadar mendengarkan makna-makna lahir, tetapi merupakan pendengaran batin yang berasal dari petunjuk Allah.

9. Tingkatan ilham, ini merupakan yang dikatakan oleh Rasulullah SAW kepada Hushair bin Mundzir yang baru memeluk Islam,”Katakan ya Allah, ilhamkanlah kepadaku petunjukku dan lindungilah dari kejahatan diriku”.

10. Tingkatan ar rukyatus sholihah artinya mimpi yang baik/benar. Ini merupakan satu bagian tanda-tanda kenabian. Seperti yang disabdakan oleh Rasulullah SAW, mimpi yang benar itu merupakan satu bagian dari 46 bagian dari nubuat.

Wallahu a’lam.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif