SOLOPOS.COM - Ponco Suseno (Solopos/Istimewa)

Solopos.com, SOLO – Akamsi  akronim dari anak kampung sini. Istilah ini biasa digunakan orang kota untuk menunjuk warga lokal yang menetap di suatu perkampungan, perdesaan, atau daerah tertentu.

Sebagai penduduk asli, akamsi tahu banyak tentang daerahnya. Mereka tahu hal ihwal kondisi geografis, budaya, sejarah, dan lainnya. Akamsi yang baik harus mampu menjaga wilayah “kekuasaannya” agar terus menjadi baik bagi dirinya sendiri dan warga sesama akamsi.

Promosi Mudik: Traveling Massal sejak Era Majapahit, Ekonomi & Polusi Meningkat Tajam

Akamsi sering kali menjadi kunci terciptanya suasana yang aman dan nyaman di suatu daerah. Sepanjang tamu alias orang asing masuk ke suatu daerah dengan sopan, biasanya akamsi menyambut dengan penuh kehangatan.

Jangan sekali-kali mengusik ketenangan akamsi karena itu bisa berakibat fatal. Itulah hakikat di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung tinggi. Pada skala bangsa, hakikat itu adalah Indonesia dengan nilai-nilai adat ketimuran yang selaras dengan Pancasila.

Sejak dulu bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa yang murah senyum. Identitas ini perlu dirawat seluruh anak bangsa sampai kapan pun, termasuk para akamsi. Cerita rombongan biksu yang menjalankan ritual thudong dari Thailand menuju Candi Borobudur beberapa waktu lalu menjadi contoh indahnya keberagaman.

Antusiasme warga yang notabene adalah akamsi dalam menyambut rombongan biksu itu patut diacungi jempol. Warga yang memberikan sambutan hangat saat itu berasal dari berbagai latar belakang.

Warga lokal dengan para biksu asing itu saling berjabat tangan. Saling memberikan salam, saling tersenyum, menyapa antarsesama. Tentu hal tersebut menjadi pengalaman tak terlupakan bagi para biksu yang sedang menjalani ritual.

Para biksu akhirnya dapat melaksanakan beberapa ritual keagamaan untuk menyambut Tri Suci Waisak 2567 BE di Candi Borobudur pada Minggu (4/6/2023). Sebagai penjaga warisan dunia, sudah sepantasnya warga Indonesia memberikan sambutan terbaik bagi semua pengunjung.

Selain memiliki Candi Borobudur di Magelang, Indonesia juga memiliki Candi Prambanan yang juga menjadi kiblat umat Hindu di negeri ini. Candi ini menjadi jujugan para pelancong untuk melihat bangunan warisan masa lampau yang tetap berdiri kokoh pada era modern seperti sekarang ini.

Tak ada salahnya, sebagai tuan rumah, Indonesia memberikan hal terbaik bagi setiap pendatang. Semangat menerima tamu dengan baik ini juga terus dilakukan pemerintah dan warga Arab Saudi dalam menyambut jemaah haji dari seluruh penjuru dunia.

Melindungi tamu adalah tugas suci. Setiap akamsi selaku tuan rumah harus memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para tamu. Semangat menjadi akamsi yang baik juga ditunjukkan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Mas Wali Kota telah memberikan ruang bagi seluruh elemen masyarakat untuk merayakan hari besar keagamaan di kawasan Balai Kota Solo. Di tingkat nasional, bangsa Indonesia pernah menjadi tuan rumah yang baik saat menggelar Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada 15-16 November 2022.

Sepanjang kesempatan tersebut, sejumlah pemimpin dunia terpukau dengan berbagai kearifan lokal yang dimiliki Indonesia. Begitulah hal yang memang harus dilakukan saat kedatangan tamu. Peran akamsi sangat penting.

Tak perlu petentengan saat menjadi seorang akamsi. Menghormati tamu alias orang asing yang sedang melakukan kunjungan jauh lebih mulia. Tamu akan merasa senang dan tersanjung saat memperoleh sambutan hangat dari tuan rumah.

Itu cara gampang menjadi akamsi yang baik. Bangsa ini butuh akamsi yang berkepribadian mulia. Mau menerima tamu dengan baik. Akamsi harus bijak dan berwawasan luas meski terkadang akamsi lebih banyak mendengar daripada bertutur saat bertemu dengan pendatang.

Saat menjadi akamsi yang baik di negeri sendiri, pasti akan diterima oleh penduduk lain saat berkunjung ke luar negeri. Bukankah setiap perbuatan baik akan kembali ke orang yang berbuat baik itu sendiri?

Menanam dan Menuai

Dalam konteks berbangsa dan bernegara, kebaikan anak bangsa akan dibalas dengan hal baik oleh bangsa lain pada kemudian hari. Apa yang akan kita tuai pada hari ini dan esok hari adalah apa yang kita tanam pada waktu lalu.

Pemain bulu tangkis andalan Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, pernah menyampaikan kisah merasa sedang bermain di negeri sendiri saat memperoleh sambutan hangat dari suporter tuan rumah di Singapore Open 2023.

Waktu itua akamsi Singapura mendukung penuh perjuangan Ginting hingga menapaki tangga juara. B.J. Habibie merasakan kehangatan warga Jerman sejak menempuh studi di sana (jauh sebelum mampu menerbangkan pesawat N250 di negeri sendiri).

Para Akamsi di Jerman begitu menghormati Habibie yang dijuluki Mr. Crack tersebut. Untuk memuliakan,  Habibie memperoleh keistimewaan saat berada di Jerman. Berkat prestasi dan kontribusinya, Jerman memberikan penghargaan berupa Das Grosse Verdenstkreuz Mit Stern und Schulterband dan Das Grosse Verdienstkreuz.

Ini adalah penghargaan yang setara dengan Bintang Mahaputra dan Bintang Republik Indonesia. Putri Ariani selaku penyanyi yang menyandang disabilitas mampu mengguncangkan dunia saat mengantongi golden buzzer dari Simon Cowell dalam America’s Got Talent 2023 pada pertengahan Juni 2023.

Di acara tersebut, para akamsi di Amerika Serikat mengapresiasi proses, kerja keras, dan kualitas suara Putri Ariani. Tak hanya akamsi di Amerika Serikat yang terpukau, para penikmat musik di dunia juga terpesona dengan suara emas Putri Ariani.

Keberhasilan Indonesia menjadi tuan rumah pertandingan FIFA Matchday antara tim nasional Indonesia melawan tim nasional Argentina pada Senin (19/6/2023) juga tak terlepas dari kesopanan para akamsi menyambut tamu.

Praktis sepanjang pertandingan tak ada kejadian negatif. Suasana di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta kondusif. Salah satu agenda Indonesia dalam waktu dekat adalah menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 pada 10 November 2023 hingga 2 Desember 2023.



Ini bisa menjadi obat kecewa setelah FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2023. Tentu akan banyak pasangan mata di dunia yang disorotkan ke Indonesia. Ini menjadi kesempatan para akamsi di Indonesia untuk berkontribusi kepada negara.

Caranya denngan tetap berlaku sopan dan menghormati para tamu yang datang. Tunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia memang negara yang murah senyum dan menjunjung tinggi sportivitas.

Indonesia bisa dikenal sebagai negara berkualitas di dunia karena para akamsi bersikap ramah terhadap sesama. Mari bersama-sama menjadi akamsi yang turut berkontribusi dalam membangun negeri.

Presiden ke-35 Amerika Serikat, John F. Kennedy, mengatakan jangan tanyakan apa yang negara berikan kepadamu, tapi tanyakan apa yang kamu berikan kepada negara. John F. Kennedy adalah sahabat Presiden pertama Republik Indonesia Soekarno.

(Esai ini terbit di Harian Solopos edisi 1 Juli 2023. Penulis adalah wartawan Solopos Media Group)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya