SOLOPOS.COM - Mutiara Bahi Almayda (Istimewa)

Solopos.com, SOLO – Hasil  sensus penduduk 2021 menunjukkan penduduk Indonesia mayoritas generasi Z atau Gen Z. Jumlah generasi Z sekitar 68,66 juta jiwa atau 31,34% dari total penduduk Indonesia. Generasi Z di Indonesia saat ini diperkirakan berusia antara 11 tahun hingga 27 tahun.

Kelompok usia tersebut belum sepenuhnya masuk usia produktif, namun diperkirakan tujuh tahun yang akan datang usia ini akan mendominasi Indonesia sebagai usia produktif.

Promosi Riwayat Banjir di Semarang Sejak Zaman Belanda

Jumlah penduduk generasi Z semakin bertambah seiring jumlah kelahiran yang tinggi dan tingkat kesehatan yang terus membaik di Indonesia. Hal tersebut menjadi fakta bahwa generasi Z memiliki persentase yang besar dari jumlah total penduduk Indonesia.

Generasi Z adalah generasi yang lahir sekitar tahun 1996 sampai 2012. Generasi ini berkembang bersama teknologi komunikasi dan informasi  dan tumbuh di dunia yang mengglobal. Generasi yang berdampingan dengan teknologi infomasi komunikasi.

Parker dan Belle (2017) memaparkan bahwa generasi Z juga disebut dengan Internet generation dan screensters atau pelaku utama layar digital. Dikatakan demikian karena mereka adalah kelompok pertama generasi yang lahir di lingkungan yang berhubungan erat dengan teknologi digital.

Mereka terbiasa menggunakan teknologi digital dalam kehidupan sehari-hari. Gawai menjadi mainan mereka sejak kecil. Dekatnya teknologi dan Internet ini begitu berpengaruh pada perkembangan kehidupan dan kepribadian generasi Z.

Rata-rata sebagian besar waktu generasi Z habis di depan layar digital. Hal ini menunjukkan bahwa mereka tidak bisa lepas dari teknologi digital setiap hari. Karakterikstik lain generasi Z adalah mereka tidak lagi membedakan antara dunia digital dengan dunia nyata.

mereka juga mampu bergerak lebih cepat, mahir dalam teknologi, suka berkomunikasi, dan memiliki kebiasaan mengumbar privasi, namun lebih mandiri. Terlepas dari pengertian dan karakteristik generasi Z, apabila dilihat dari standar kesehatan nasional, generasi Z memiliki peran penting dalam meningkatkan mutu kesehatan.

Kesehatan adalah modal terpenting dalam membangun bangsa. Bisa dibayangkan, betapa sulitnya melaksanakan berbagai program pembangunan jika para pelaksana teknis pembangunan, terutama para generasi penerus, dalam kondisi yang tidak sehat. Kesehatan meliputi dua komponen penting, yakni kesehatan psikis (jiwa) dan kesehatan fisik (raga).

Dua komponen kesehatan tersebut harus diperhatikan dengan saksama sejak dini sehingga berkontribusi terhadap mutu kesehatan Indonesia. Indonesia bersama 192 negara lainnya pada sidang umum PBB ke-70  telah menyepakati Sustainable Development Goals atau SDGs yang bertujuan menghilangkan kemiskinan, menciptakan lingkungan yang aman, serta menciptakan kesejahteraan manusia.

Untuk mewujudkan hal tersebut dibutuhkan peran generasi Z meningkatkan kualitas kesehatan di Indonesia. Mereka harus menerapkan pola hidup sehat yang akan menunjang kualitas sumber daya manusia, terutama genersi Z, sebagai generasi penerus bangsa.

Dengan kemajuan teknologi saat ini diharapkan masyarakat mudah mengakses dan mencari tahu tentang pola hidup sehat, terutama peran generasi Z membantu masyarakat mengakses dan menyebarkan informasi kesehatan melalui gawai mereka. Dibandingan dengan generasi sebelumnya, generasi Z lebih akrab dengan teknologi.

Inovasi untuk Masa Depan

Generasi ini melibatkan teknologi untuk segala aspek kehidupan, salah satunya kesehatan. Generasi Z mampu mengubah pergerakan dunia dalam bidang kesehatan yang dipadukan dengan perkembangan teknologi. Mereka memanfaatkan teknologi untuk mengakses situs kesehatan.

Dengan kecanggihan dan penguasaan teknologi, generasi Z mampu menciptakan inovasi yang berguna untuk masa depana. Mereka mulai bergerak membawa perubahan dan memengaruhi masyarakat dengan berkarya seperti menciptakan obat-obatan tradisional dengan memanfaatkan sumber daya alam di Indonesia.

Mereka juga menyebarluaskan berita-berita tentang kesehatan yang sedang trending di Indonesia melalui media sosial seperti Instagram, Facebook, dan Youtube. Keterampilan dan kreativitas generasi Z menunjukkan bahwa mereka memang memiliki peran penting untuk mengubah dunia kesehatan dengan keterampilan multitasking yang baik.

Mereka juga memiliki ide-ide yang cemerlang, mampu mengakses segala informasi kesehatan melalui Internet tanpa batasan. Hal ini mendorong generasi Z menciptakan hal baru dengan cara yang kreatif bahkan out of the box.

Mereka memiliki daya cepat tanggap. Faktor inilah yang membuat generasi Z memiliki kemampuan fast learning atau mampu mempelajari hal baru dengan cepat. Mereka memiliki sifat fleksibel dengan perubahan selama itu positif. Mereka mudah beradaptasi dalam setiap perubahan.

Mereka tidak mempermasalahkan perubahan peraturan atau kebijakan asal hal tersebut tidak menghambat kerja mereka. Mereka juga memiliki sifat ambisius. Generasi Z dikenal memiliki mimpi yang tinggi atas masa depan mereka.

Dalam meningkatan kualitas kesehatan di Indonesia perlu keterlibatan generasi Z. Mereka yang mampu memahami dan menerapkan teknologi dalam kesehatan akan mendukung pergerakan Indonesia dan menjadi agent of change dalam mencapai SDGs.

Ini menjadi salah satu dampak positif dari perkembangan teknologi informasi untuk generasi Z yang akan terus berkontribusi dalam menggerakkan dan meningkatkan kesehatan di Indonesia. Indonesia masa sekarang dan masa yang akan mendatang membutuhkan upaya-upaya masyarakat, terutama generasi penerus yang tak lain adalah generasi Z.

Untuk itulah, generasi Z dipercaya mampu menjadi agent of change untuk Indonesia dalam memberantas kemiskinan dan kelaparan, menuju hidup sehat dan sejahtera, memiliki pendidikan yang berkualitas, memahami kesetaraan gender, dan memelihara kesehatan.

Generasi Z diharapkan mempunyai integritas tinggi sehingga seimbang dengan peran sebagai agen perubahan dalam SDGs. Generasi ini juga harus mempunyai daya saing tinggi, kreativitas tinggi, dan penuh inovasi.

Bung Karno dalam dalam pidatonya  pernah berkata,”Beri aku 10 pemuda maka akan aku guncangkan dunia”. Ini menunjukkan bahwa generasi Z memiliki kekuatan membentuk serta membuat perubahan. Diiringi dengan kemajuan teknologi yang membantu mereka dalam merealisasikan inovasi perubahan menuju Indonesia sehat.

(Esai ini terbit di Harian Solopos edisi 14 Februari 2023. Penulis adalah mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Surakarta)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya