SOLOPOS.COM - Ika Yuniati (Solopos/Istimewa)

Solopos.com, SOLO – Sebagai  warga asli Ngawi, Jawa Timur, saya tertarik mengikuti unggahan konten di grup-grup keluarga dan warga dengan hashtag tentang hari patah hati Kabupaten Ngawi diselingi emoticon orang menangis.

Beberapa orang mengunggah lagu-lagu koplo galau seperti Cukup Semene atau Nemen yang intinya soal perselingkuhan dan cinta yang kandas. Dhuh, nggrantes tenan…

Promosi Mabes Polri Mengusut Mafia Bola, Serius atau Obor Blarak

Usut punya usut, ternyata sedang ada perang opini atas pernikahan penyanyi dan pencipta lagu asal Kabupaten Ngawi, Denny Caknan, dengan aktris asal Kabupaten Madiun, Bella Bonita.

Mereka yang sepakat atas pernikahan dua selebritas asal Jawa Timur itu menyampaikan rentetan doa baik. Kelompok yang tak terima menghujat mati-matian. Bagi para haters, Denny dan Bella seharusnya tidak menikah karena itu berarti bahagia di atas penderitaan biduan asal Kabupaten Kediri, Happy Asmara (mantan kekasih Denny).

Perang pendapat dan komentar di akun media sosial Denny, Bella, dan Happy sungguh gayeng. Kaum muda hingga tua semuanya melampiaskan pendapat atas kabar pernikahan yang terkesan mendadak tersebut di sejumlah akun media sosial tentang Kabupaten Ngawi.

Sejumlah penggemar Denny dan Happy yang menamai diri mereka Pashati juga patah hati dengan keputusan idola mereka. Ancaman unfollow akun media sosial Denny maupun Happy hingga sabotase karya dilakukan.

Cinta dan ekspektasi mereka kepada idola tampaknya memang mati-matian. Selayaknya manusia biasa, selebritas punya kehidupan lain di luar panggung. Justru saya malah merasa kasihan kalau mereka menjadi korban kapitalisme pasar hingga tak punya ruang privasi.

Saya juga tergelitik melihat potongan video terdakwa kasus penganiayaan David Ozora, yakni Mario Dandy, yang bisa-bisanya tersipup-sipu malu saat mantan pacarnya, yakni AG, 15, memberikan keterangan di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (4/7/2023).

Mario tersipu-sipu malu saat mendengar pengacaranya, Andreas, membacakan isi chatting AG dengan Mario sebelum peristiwa penganiayaan David pada 30 Januari 2023.

”Iya gue tau lo tau kalau gue masih sayang sama lo,” Andreas membaca kalimat dalam chatting dan meminta konfirmasi AG. Konteksnya adalah hakim ingin mengetahui keterlibatan Amanda dalam kasus penganiayaan tersebut.

Chatting singkat itu ternyata mampu menghidupkan bunga-bunga di hati Mario di tengah ancaman 15 tahun penjara, ditambah kasus baru soal dugaan tindak kekerasan seksual kepada mantan pacarnya AG.

Ungkapan Pashati dan Mario menunjukkan cinta berlebih ternyata memang bikin bahagia, sekaligus membikin pikiran jadi tak logis, apalagi cinta yang oportunistis. Jangan dikira hanya merugikan hati, pikiran, dan masa depan personal.

Di tengah isu tentang calon presiden yang akan maju dalam Pemilu 2024, cinta berlebih pada salah satu tokoh tentu saja merugikan negara, apalagi jika para fans membela mati-matian calon presiden yang diusung sampai menafikan kesalahan mendasar mereka sebagai politikus.

Soal Jakarta International Stadium (JIS) yang dikabarkan tidak sesuai standar FIFA misalnya. Isu itu digoreng mati-matian oleh kubu pembela Anies Baswedan maupun Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang juga Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

Adu video tentang bangunan JIS yang dianggap tak bisa dimasuki bus menjadi viral di Twitter. Konon, sejumlah orang bertaruh menggoreng isu ini untuk Pemilu 2024. Kerenggangan hubungan Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh dengan Presiden Joko Widodo juga jadi gambaran “jatuh cinta” berlebih yang berujung patah hati.

Partai Nasdem mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden untuk Pemilu 2024  tampaknya membuat Presiden Joko Widodo kecewa berat. Ia yang dulu berelasi hangat dengan Surya Paloh kini tampak renggang dan jauh.

Surya Paloh tidak diundang dalam pertemuan Presiden Joko Widodo dengan para ketua umum partai politik di Istana Negara beberapa waktu lalu. Disusul sejumlah kasus yang menerpa politikus Partai Nasdem yang memunculkan dugaan sebagai buntut dari sentimen politik keduanya. Menurut saya, dulu mereka memang pasangan politikus yang mesra…

Jangan Berlebihan

At the touch of love, everyone becomes a poet. Demikian tulisan filsuf besar dari Yunani, Plato, yang saya kutip dari buku Pelopor Sastra Novel karya Ferizal. Cinta memang mampu membuat orang jadi puitis dan berbunga-bunga.

Dalam cinta ada thumos dan logistikon. Menurut Plato, cinta adalah pemberi semangat atau thumos, tapi juga harus membuat manusia berpikir logis. Plato menyebut manusia terbaik adalah mereka yang mencintai kebijaksanaan atau philosopos.

Artinya, cinta yang ideal harus melahirkan kebijaksanaan bagi diri maupun sekitar. Bukan yang ambisius dan emosional. Filsuf aliran eksistensialis yang berasal dari Jerman, Paul Johannes Tillich, menjelaskan cinta adalah suatu hal yang berkuasa dalam menggerakkan kehidupan.

Logis dan menggerakkan roda kehidupan menjadi dasar cinta yang harus selalu dipegang. Perihal cinta juga disampaikan filsuf muslim, Maulana Jalaluddin Rumi. Rumi meninggalkan karya-karya soal cinta yang dipersembahkan bukan hanya bagi umat Islam, tapi bagi semua manusia.

Karya dia, antara lain, Maqalat-i Syams-i Tabriz (Percakapan Syams Tabriz), Divan – Syamsi-i – Tabriz, Matsnawi-i Ma’nawi, dan  Ruba’iyyat. Menurut Rumi, cinta dan welas asih adalah manifestasi kehidupan.

Cinta layaknya sungai yang airnya sangat deras yang berujung di lautan, dapat mencuci bersih segalanya. Jika ujungnya adalah kebaikan bagi kehidupan, apa pun ujiannya, cinta seharusnya membawa penyembuhan bagi semesta.

Jadi, memang sebaiknya memaknai cinta cukup dengan sederhana. Seperti tagline Warung Padang, #Sederhana, tapi murah meriah, mengenyangkan, dan bikin bahagia semua orang.



(Esai ini terbit di Harian Solopos edisi 11 Juli 2023. Penulis adalah jurnalis Solopos Media Group)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya