SOLOPOS.COM - Wahana Bianglala pasar malam di sebelah barat De Tjelomadoe, Malangjiwan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar Selasa (21/11/2023) malam. (Istimewa).

Tragedi terjadi di arena pasar malam kawasan De Tjolomadoe, Desa Malangjiwan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Selasa (21/11/2023) malam. Wahana bianglala malafungsi sehingga membuat dua orang yang tengah menaiki jatuh dari ketinggian 10 meter dan terluka.

Tragedi ini mengejutkan karena terjadi di tempat masyarakat mencari hiburan yang murah meriah. Pasar malam menjadi tempat yang mudah dituju untuk sekadar jalan-jalan, jajan, dan menjajal aneka permainan dan wahana yang sedikit memancing adrenalin. Buat yang suka keramaian, pasar malam adalah tempat healing yang memicu semangat.

Promosi Tragedi Kartini dan Perjuangan Emansipasi Perempuan di Indonesia

Pasar malam bisa menjadi tempat mengawetkan memori kolektif. Para orang tua yang pada masa kecil menjadikan pasar malam sebagai tempat hiburan yang sederhana, tapi mengasyikkan, bakal mewariskan memori kolektif itu kepada anak-anak mereka kini.

Mereka bisa berbagi cerita dan mengulang memori ihawal betapa asyik bermain atau menaiki sesuatu. Anak-anak juga dikenalkan pada tempat hiburan yang sederhana dan murah. Tak perlu ke mal atau tempat rekreasi yang jauh dan berbiaya mahal.

Pasar malam bisa dijumpai di dekat rumah. Seluruh keluarga bisa ramai-ramai datang ke pasar malam, mempererat hubungan emosional yang mungkin sering terabaikan di tengah hari-hari bekerja.

Sayangnya aspek keselamatan sering diabaikan. Selama ini pemerintah juga abai terhadap soal ini. Banyak wahana yang dinaiki orang di pasar malam sifatnya ”asal jalan” tanpa memperhatikan keamanan dan keselamatan pengguna.

Pemerintah harus menjadikan kecelakaan di tempat hiburan kelas rakyat ini sebagai pengingat soal tanggung jawab menjaga keselamatan masyarakat. Pemerintah daerah perlu menugaskan salah satu organisasi perangkat daerah menjadi pemeriksa dan pengawas keselamatan dan keamanan tempat hiburan.

Kepolisian juga perlu proaktif memastikan pengelola tempat hiburan di pasar malam paham dan bertanggung jawab atas keamanan semua wahana yang dioperasikan. Izin untuk pasar malam sebaiknya bukan sekadar mempertimbangkan aspek keamanan dan ketertiban, namun juga keselamatan.

Tetapkan standar prasyarat untuk beroperasi bagi para pengelola wahana hiburan. Seperti apa standarnya, bisa belajar kepada pengelola tempat-tempat hiburan berskala besar yang biasanya menggunakan standar internasional.

Pengawasan harus memberi solusi bagi pengelola wahana hiburan. Modal mereka tidak sebesar pengelola wahana yang lebih besar. Para pengelola bisa diberi fasilitas keringanan retribusi atau diberi bantuan akses modal untuk peningkatan standar keamanan dan keselamatan.

Masyarakat sebenarnya juga sadar soal keselamatan dan keamanan, namun mentalitas kita pada umumnya adalah “biasanya juga begitu” sehingga kesadaran ini tersisih. Baru ketika kecelakaan terjadi, kita seperti disentak. Jangan sampai sentakan ini lantas terlupakan lagi, hingga keamanan dan keselamatan kembali diabaikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya