SOLOPOS.COM - Ivan Indra Kesuma (Solopos/Istimewa)

Solopos.com, SOLO – Pada  17 Februari 2023 lalu Kota Solo berusia 278 tahun. Apa yang istimewa bagi masyarakat Kota Solo maupun di luar Kota Solo dari kota ini? Perubahan-perubahan yang terjadi sepanjang lebih dari 2,5 abad tentu menjadi cerita tersendiri.

Cerita itu tak hanya bagi wong Solo, tapi juga masyarakat Indonesia. Pasti akan lebih banyak cerita kalau kita mau meluangkan waktu untuk mencari tahu apa yang terjadi selama ini pada kota ini.

Promosi Ongen Saknosiwi dan Tibo Monabesa, Dua Emas yang Telat Berkilau

Ibarat dua sisi mata uang, Kota Solo tentu punya cerita dan kesan positif dan negatif yang tak bisa dipisahkan. Apa pun cerita masa lalunya, Kota Solo selalu menarik untuk diperbincangkan dan dikunjungi.

Kini Kota Solo menempati urutan ketiga kota terbaik yang dipilih masyarakat untuk menikmati masa tua. Status itu berdasarkan hasil survei yang dilakukan Goodstaats pada 2022. Urutan pertama ditempati Kota Jogja dengan skor 51%, diikuti urutan kedua Kota Bandung dengan skor 40%.

Kota Solo mendapat skor 35% dari sejumlah indikator yang disajikan kepada para responden. Dari sejumlah indikator yang ditawarkan, suasana kota yang tenang dan damai menjadi alasan paling tinggi bagi masyarakat untuk menghabiskan masa tua di suatu kota.

Selain itu, pilihan masyarakat juga didasarkan pada suasana kota yang sejuk dan asri, biaya hidup yang tergolong murah, masyarakat yang hangat dan ramah, fasilitas kesehatan lengkap, transportasi umum dan angkutan memadai, peluang kerja di sektor agrikultur dan peternakan, dan lainnya.

Hasil survei ini menambah citra positif Kota Solo di mata masyarakat luas. Kota Solo kini terus berbenah. Pemerintah Kota Solo dan masyarakat tak berhenti membangun peradaban yang lebih baik dan menyejahterakan.

Pembangunan kota untuk menyejahterakan dan memakmurkan masyarakat sejalan dengan visi dan misi Pemerintah Kota Solo yang dinamis dari masa ke masa mengikuti perkembangan dan perubahan zaman.

Di bawah kepemimpinan Mas Wali Kota Gibran Rakabuming Raka dan Wakil Wali Kota Teguh Prakosa, Pemerintah Kota Solo berkomitmen mewujudkan Kota Solo sebagai kota budaya yang modern, tangguh, gesit, kreatif, dan sejahtera. Inilah yang menjadi visi Pemerintah Kota Solo di bawah kepemimpinan Mas Wali Kota Gibran.

Memasuki umur 278 tahun, Kota Solo memang banyak berubah. Dua tahun terakhir, perwajahan Kota Solo berubah. Infrastruktur, fasilitas publik, destinasi wisata, aset budaya, kawasan perekonomian, hingga kawasan permukiman semua ditata.

Bicara pembangunan sebuah kota seharusnya juga selaras dengan pembangunan generasi manusia penduduknya yang lebih bermartabat, beretika, dan bermoral. Tidak ada yang salah dengan program membangun sarana dan prasarana, infrastruktur, maupun kebutuhan tersier masyarakat.

Hal yang tidak kalah penting adalah membangun masyarakat atau generasi manusia yang berkarakter dan selalu mengusung nilai-nilai kemanusiaan sebagai warga kota. Pembangunan Kota Solo pada masa depan juga harus disertai lebih banyak menanamkan dan memupuk nilai-nilai kemanusiaan,

Pembangunan Kota Solo harus menjadikan nilai-nilai budaya yang adiluhung sebagai fondasi dalam membangun karakter masyarakat warga kota yang bermartabat, beretika, dan bermoral. Pemerintah dan masyarakat juga bisa memanfaatkan teknologi sebagai alat untuk mencapai dan mewujudkan visi dan misi pembangunan Kota Solo.

Teknologi mempunyai peran penting dalam kemajuan pembangunan kota. Ini tak hanya dari perspektif penggunaan teknologi dan terapannya, tetapi juga membangun sumber daya manusia yang bijaksana memanfaatkan teknologi.

Dari sisi inilah teknologi juga bisa menghilangkan moralitas manusia sedikit demi sedikit. Kecanggihan teknologi yang tidak digunakan dengan bijak mengakibatkan terjadinya degradasi moral dan pada akhirnya menimbulkan keresahan.

Tentu masyarakat Kota Solo tidak ingin hal ini terjadi. Selain membangun fisik perkotaan, Pemerintah Kota Solo juga harus seimbang dalam membangun sumber daya manusia. Penguatan pendidikan berkarakter melalui jalur pendidikan formal maupun pendidikan nonformal harus dilakukan.

Pendidikan menjadi hal fundamental dalam membangun generasi yang berkarakter dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. Apa yang sudah dan akan dilakukan Pemerintah Kota Solo dan masyarakat Kota Solo dengan dukungan dari berbagai pihak pasti bisa menjadikan Kota Solo sebagai kota yang damai, makmur, dan sejahtera. Semoga Kota Solo kian berseri.

(Esai ini terbit di Harian Solopos edisi 15 Februari 2023. Penulis adalah wartawan Solopos Media Group)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya