SOLOPOS.COM - Aktivis Program Eco Bhinneka berkampanye di car free day (CFD) Jl. Slamet Riyadi, Solo, Minggu (13/11/2022). (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Arya, 11, semringah. Bocah ini senang membawa pulang satu baju batik mungil. Dia menukar satu sampah gelas plastik bekas air minum dengan satu baju saat jalan-jalan bersama teman-temannya.

Arya tertarik menukarkan sampah gelas plastik itu setelah aktivis Program Eco Bhinneka aktif berkampanye agar para pejalan kaki mau menukarkan sampah plastik dengan baju. “Saya senang. Semoga setiap Minggu ada seperti ini”, jelas Arya.

Promosi Mi Instan Witan Sulaeman

Saat itu, lebih dari 25 peserta dari berbagai agama beserta rekan difabel Soloraya mengadakan aksi kampanye Eco Bhinneka di area car free day (CFD) di Jl. Slamet Riyadi, Solo, Minggu (13/11/2022). Kegiatan ini merupakan puncak rangkaian acara Workshop Pembuatan Kampanye Eco Bhinneka Nasyiatul Aisyiyah yang digelar Jumat-Minggu (11-13/11/2022) di Omah Parikesit, Sondakan, Laweyan, Kota Solo.

program Eco Bhinneka solo
Peserta Workshop Pembuatan Kampanye Eco Bhinneka Nasyiatul Aisyiyah menunjukkan hasil kreasi mereka di Omah Parikesit, Sondakan, Laweyan, Kota Solo. (Istimewa)

Pagi itu, mulai pukul 06.00 WIB, peserta sudah mulai berkumpul di Jl Slamet Riyadi Solo dengan menyiapkan berbagai perangkat aksi yang telah dibuat pada hari sebelumnya. Lokasi aksi di depan salah satu restaurant cepat saji yang terletak di dekat Balai Muhammadiyah Solo. Ini lokasi yang strategis untuk berkampanye mengurangi sampah.

Hingga pukul 09.00 WIB acara berjalan lancar. Banyak orang yang antusias terhadap aksi ini dengan mendatangi stan Eco Bhinneka. Saat itu kondisi CFD Solo ramai. Banyak kegiatan warga yang memanfaatkan area bebas kendaraan bermotor tersebut. Situasi ini menjadi salah satu sasaran yang tepat bagi tim program berada.

Baca Juga: Eco Bhinneka Ajak Warga Solo Peduli Lingkungan dengan Kelola Sampah

Saat menggelar aksi, peserta sangat aktif mengampanyekan pengurangan sampah plastik dan sampah makanan. Mereka juga memamerkan beberapa barang yang dibuat dari sampah plastik. Ada caping, tas belanja, dan alat peraga kampanye Eco Bhinneka bertuliskan Saudara Sepiring.

Gerakan Penyadaran

Ketua Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah Kota Solo, Frida Alfani Maslahah, menjelaskan Saudara Sepiring adalah simbol pengurangan sampah makanan. Itu bukan singkatan, tapi merupakan edukasi penyadaran bahwa makan seperlunya dan tidak membuang makanan.

Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia Kota Solo, Ida Bagus Komang, mengaku senang bergabung dalam program ini. Menurut dia, program ini luar biasa. Selain untuk gerakan penyadaran mengurangi sampah makanan dan sampah plastik, serta pencegahan stunting, program Eco Bhinneka ini juga untuk merawat kerukunan antarumat beragama di Indonesia.

Baca Juga: Pelajar Lintas Iman di Banyuwangi Besuk Sungai Kalibaru

Menurut Ida, keberagaman mesti dirawat agar tercapai keharmonisan dan saling menghargai di antara yang berbeda. Ida Bagus Komang memberi contoh bagaimana dia merawat kerukunan di keluarganya.

“Ini dua cucu saya ini muslim. Anak saya muslim. Saya Hindu,” jelasnya sambil menunjukkan dua cucunya yang ikut di CFD. Meski berbeda keyakinan, menurutnya, hal itu bukan masalah.

program Eco Bhinneka solo
Aktivis Program Eco Bhinneka berkampanye di car free day (CFD) Jl. Slamet Riyadi, Solo, Minggu (13/11/2022). (Istimewa)

Dalam kegiatan kali ini, Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah (Puteri Muhammadiyah) melalui Eco Bhinneka menyelenggarakan pelatihan dan lokakarya tentang pembuatan alat peraga kampanye lingkungan serta peluncuran program Saudara Sepiring. Rangkaian acara hari pertama pada Jumat (11/11/2022) dimulai dengan diskusi panel dan saling tukar ide maupun pengalaman antarpeserta mengenai sampah dan stunting.

Kemudian dilanjutkan pada hari kedua pada Sabtu (12/11/2022) dengan agenda pelatihan dan lokakarya pembuatan perangkat aksi yang akan langsung digunakan pada kesokan harinya di CFD.

Baca Juga: 42 Perempuan Penghayat dan Tokoh Agama Sukoharjo Ikuti Pelatihan Perdamaian

Program Manager Eco Bhinneka Regional Solo, Hanifah Kasih, menjelaskan dengan aksi yang bertagar Merawat Kerukunan Melestarikan Lingkungan ini ke depan diharapkan akan banyak  masyarakat yang tergerak untuk memulai pilah pilih sampah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya