SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Megawati juga manusia. Kekalahan PDIP 2 kali dalam pilpres dan pemilu secara beruntutan membuat PDIP jadi bahan ejekan partai lain. Saat mendengar ejekan PDIP kalah 2 kali itu Mega mengaku tersayat hatinya.

“Dua kali kita dikatakan kalah, sakit hati saya mendengarnya. Tapi saya tidak pernah terdera air mata dan menjadi tidak bisa bangkit,” kata Megawati.

Promosi Nusantara Open 2023: Diinisiasi Prabowo, STY Hadir dan Hadiah yang Fantastis

Mega menyampaikan hal ini dalam pidatonya saat membuka Konferensi Daerah III PDIP DKI Jakarta, di Gedung Hailai, Ancol, Jakarta, Minggu (21/3). Acara itu juga dihadiri Sekjen DPP PDIP Pramono Anung. Namun Taufiq Kiemas tidak tampak hadir.

Menurut istri Ketua MPR Taufiq Kiemas ini, dengan semangat yang tinggi untuk mensejahterakan rakyat, dia tetap bangun dari kegagalan itu. Mega pun menyerukan kepada seluruh kader PDIP untuk tidak putus asa dengan kekalahan, tetapi terus bersemangat sambil merapikan komando dan barisan.

“Boleh saja kita dibilang kalah. Tapi saya bangkit karena roh masih ada. Persoalannya, kader partai harus bisa diorganisasi,” tegasnya.

Mega pun membanggakan klaim keberhasilannya memimpin PDIP. Sebab,PDIP sempat dianggap sebagai partai yang tidak beraturan. Tetapi, sekarang ini PDIP membantah semua tuduhan itu.

“Ketika dikatakan kita partai wong cilik, pakai sandal jepit, tidak aturan, sekarang PDIP bisa mengorganisir diri. Mengerti tujuan ke depan karena ideologi kita masih ada,” pungkasnya.

dtc/fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya