Rupiah merupakan simbol kedaulatan Negara Republik Indonesia. Sesuai dengan isi dari Undang Undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang Rupiah yaitu Mata Uang yang dikeluarkan oleh Negara Kesatuan Negara Republik Indonesia adalah Rupiah dan Rupiah dipergunakan sebagai alat pembayaran yang sah dalam kegiatan perekonomian nasional guna mewujudkan kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Sudah kewajiban kita sebagai warga negara yang baik untuk ikut membela simbol kedaulatan negara ini. Tidak perlu dengan membawa senjata untuk memeranginya dan tidak perlu bertempur dimedan perang untuk membela simbol kedaulatan negara, hanya dengan Cinta, Bangga dan Paham mata uang Negara kita yaitu Rupiah.
Promosi Gonta Ganti Pelatih Timnas Bukan Solusi, PSSI!
Cinta Rupiah merupakan perwujudan dari kemampuan kita dalam mengenal karakteristik dan desain Rupiah, serta memperlakukan rupiah secara tepat dan menjaga Rupiah dari kejahatan uang palsu. Semua itu dapat disimpulkan bahwa tiga cara cinta Rupiah dengan mengenali, merawat dan menjaga.
Bangga Rupiah merupakan perwujudan dari kemampuan kita dalam memehami Rupiah sebagai alat pembayaran yang sah simbol kedaulatan NKRI, dan alat pemersatu bangsa. Paham Rupiah merupakan perwujudan kemampuan kita dalam memahami peran Rupiah dalam peredaran uang, stabilitas ekonomi dan fungsinya sebagai alat penyimpanan nilai kemampuan.
Cinta, Bangga dan Paham Rupiah bisa kita amalkan bila semua elemen masyarakat benar-benar memahaminya. Sebagai seorang Guru, sudah menjadi kewajiban saya untuk memahamkan nilai-nilai CBP Rupiah ke peserta didik agar mereka bisa mengamalkannya.
Sekolah merupakan tempat yang tepat untuk memahamkan dan memberikan sosialisasi tentang CBP Rupiah kepada peserta didik, karena pada zaman sekarang pengaruh budaya asing sangat mempengaruhi anak muda dalam mencintai budaya maupun produk lokal.
Maka dari itu edukasi yang tepat untuk memahamkan peserta didik tentang CBP Rupiah di sekolah bisa kita mulai dari memberikan materi-materi dan mencontohkan langsung ke peserta didik.
Banyak keseharian di sekolah yang bisa kita contohkan ke peserta didik tentang nilai-nilai CBP Rupiah, seperti merawat fisik Rupiah dengan tidak melipat, tidak mencoret-coret dan tidak membasahinya. Selain itu mengedukasi juga ke peserta didik untuk mengecek keaslian Rupiah dengan cara dilihat, diraba dan diterawang.
Di SMA Negeri Colomadu Kabupaten Karanganyar pada mata pelajaran Ekonomi kelas X dan PKWU kelas XI saya sisipkan materi tentang CBP Rupiah, peserta didik sangat antusias dengan materi tersebut dan banyak pula peserta didik yang ikut mengedukasi CBP Rupiah di kelas lain bahkan dilingkungan tempat tinggal mereka. Nilai-nilai CBP Rupiah bisa diterapkan diseluruh elemen masyarakat, di mana saja dan kapan saja.
Luasnya ruang lingkup materi ini juga memudahkan peserta didik dalam memahami dan menerapkannya, banyak harapan dari peserta didik di SMA Negeri Colomadu agar Bank Indonesia kelak bisa memberikan sosialisasi langsung ke SMA Negeri Colomadu dan mungkin bisa diajak Observasi ke Bank Indonesia agar peserta didik dapat melihat langsung aktivitas di kantor Bank Indonesia.
Antusiasme dan ketertarikan peserta didik tentang materi CBP Rupiah ini saya manfaatkan untuk kolaborasi dengan Guru Mapel lainnya. Seperti kolaborasi dengan Guru Bahasa Indonesia dengan menugaskan peserta didik untuk membuat artikel tentang CBP Rupiah, Selain itu saya berkolaborasi juga dengan Guru Informatikan dan Guru Seni Budaya untuk pembuatan Video Promosi CBP Rupiah.
Semua penugasan ini sangat menarik perhatian peserta didik lain dan saya harapkan materi ini bisa dikembangkan dan bisa berkolaborasi dengan Guru Mapel lain agar CBP Rupiah dapat dipelajari di semua Mata Pelajaran di SMAN Colomadu. Hal ini merupakan salah satu upaya saya dalam membela kedaulatan simbol Negara dengan Cinta, Bangga dan Paham Rupiah di lingkungan sekolah, dari Guru untuk peserta didik dan untuk semuanya.
Artikel ini ditulis Aditya Chandra Utama, S.Pd.(SMA N Colomadu) Juara II Lomba Menulis Artikel CBP Rupiah Dimulai dari Sekolah tingkat Guru di Karanganyar yang digelar Bank Indonesia Kantor Perwakilan Solo.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
