SOLOPOS.COM - Penyelenggaraan Bengawan Solo Travel Mart (BTM) 2023 diwarnai dengan kegiatan table top yang mempertemukan para buyer dan seller, Kamis (7/9/2023). (Solopos/Bayu Jatmiko Adi)

Bengawan Solo Travel Mart (BSTM) 2023 yang digelar pada 7-9 September 2023 telah usai. Forum tahunan yang diikuti agen perjalanan wisata atau biro-biro penjual paket wisata dari berbagai daerah di Indonesia ini mengusung tema Solo Sekarang.

Tujuan utamanya adalah memberdayakan pariwisata Soloraya selaras dengan perkembangan Kota Solo menjadi kota metropolis yang tetap merawat kekayaan tradisi dan nilai-nilai luhur kebudayaan Jawa hingga kini.

Promosi Antara Tragedi Kanjuruhan dan Hillsborough: Indonesia Susah Belajar

Dalam forum tersebut, Pemerintah Kota Solo dan para pemangku kepentingan wisata di Kota Solo dan Soloraya telah menyiapkan strategi, kiat, dan cara menarik lebih banyak wisatawan dari berbagai daerah di Indonesia.

Strategi tersebut, antara lain, mempromosikan destinasi-destinasi baru wisata di Kota Solo dan Soloraya sebagai sebuah paket perjalanan wisata. Menyediakan berbagai kemudahan dan fasilitas bagi wisatawan, seperti transportasi, akomodasi, dan kuliner. Selain itu, meningkatkan kualitas pelayanan wisata.

Strategi-strategi tersebut perlu ditindaklanjuti secara serius agar dapat mewujudkan perluasan pasar wisata di Kota Solo dan Soloraya. Tindak lanjut yang perlu dilakukan, antara lain, mempromosikan destinasi dan paket wisata di Kota Solo dan Soloraya secara masif dan berkelanjutan.

Perlu juga upaya meningkatkan sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam mengembangkan pariwisata. Sinergi antarpemerintah daerah di Soloraya perlu lebih ditingkatkan. Paket-paket wisata di Kota Solo tak bisa tidak harus tersambung dengan wisata di kawasan kabupaten di sekitarnya.

Perlu ada kesamaan visi dan misi antarkepala daerah di Soloraya agar pengembangan pariwisata di daerah masing-masing bersifat saling mendukung dan melengakapi. Bila perlu ada grand design pengembangan pariwisata kawasan Soloraya.

Hal lain yang tak kalah penting adalah menjaga kualitas destinasi wisata agar tetap menarik bagi wisatawan. Perluasan pasar wisata di Kota Solo dan Soloraya ini sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan perekonomian daerah.

Kota Solo dan Soloraya memiliki potensi wisata yang besar. Segala potensi wisata ada di sini, mulai dari wisata sejarah, budaya, alam, hingga kuliner. Dengan pengelolaan yang tepat, potensi tersebut dapat dikembangkan menjadi destinasi wisata yang berdaya saing global.

Berdasarkan data Dinas Pariwisata Kota Solo, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kota Solo pada 2022 mencapai 2,53 juta orang. Dari jumlah tersebut, hampir semuanya adalah wisatawan domestik.

Sementara jumlah wisatawan mancanegara masih kecil, hanya 9.348 orang (0,003%). Angka tersebut bisa jadi barometer tingkat kunjungan wisatawan di daerah lain di Soloraya . Forum BSTM 2023 telah menjadi langkah awal yang baik.

Tindak lanjut yang serius dan berkelanjutan perlu dilakukan agar perluasan pasar wisata dapat tercapai. Segala kesepakatan, kesepahaman, dan persetujuan bisnis yang mengemuka di forum BSTM 2023 harus ditindaklanjuti dengan langkah teknis dan praksis lengkap dengan monitoring dan evaluasi agar cita-cita meluaskan pasar wisata di Kota Solo dan Soloraya terwujud, bukan sekadar menjadi dokumen tertulis atau hanya kesepakatan lisan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya