SOLOPOS.COM - Ponco Suseno (Solopos/Istimewa)

Solopos.com, SOLO – Pemerintah pusat menetapkan pembangunan jalan tol Solo-Jogja-New Yogyakarta International Airport (NYIA) Kulonprogo sebagai proyek strategis nasional (PSN).

Lelang pembangunan tol Solo-Jogja-NYIA Kulonprogo dimenangi PT Jogjasolo Marga Makmur (PT JMM), badan usaha pengatur jalan tol yang dibentuk berdasarkan konsorsium empat perusahaan.

Promosi Mendamba Ketenangan, Lansia di Indonesia Justru Paling Rentan Tak Bahagia

Empat perusahaan memiliki saham di PT JMM. PT Daya Mulia Turangga dan PT GAMA Group 51%, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. sebesar 25%, dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk. sebesar 24%. Jalan tol yang direncanakan beroperasi penuh pada 2024 ini memiliki net present value (NPV) proyek US$146,11 juta.

Tol Solo-Jogja-NYIA Kulonprogo sepanjang 96,57 kilometer. Proyek ini mencakup dua provinsi, yaitu Jawa Tengah (35,64 kilometer) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (60,93 kilometer. Pembangunan terbagi menjadi tiga seksi.

Tiga seksi itu adalah seksi pertama Kartasura-Purwomartani (42,37 kilometer), seksi ke-2 Purwomartani-Gamping (23,42 kilometer), seksi ke-3 Gamping-Purworejo (30,77 kilometer). Di Soloraya ada dua kabupaten terdampak tol ini, yaitu Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Klaten.

Meski belum sepenuhnya dioperasikan karena proses pembangunan masih berlangsung, PT JMM membuka tol fungsional sepanjang enam kilometer pada momentum Lebaran 2023. Tol fungsional yang dibuka pada Sabtu (15/4/2023) itu dimulai dari pintu tol Colomadu hingga Kateguhan, Kecamatan Sawit, Kabupaten Boyolali.

Pembukaan tol ini untuk memecah kepadatan di sekitar Tugu Kartasura. Saat arus mudik, tol dibuka dari Kartasura (Sukoharjo) menuju Klaten, tepatnya sampai Kateguhan, Boyolali. Saat arus balik, tol dibuka searah dari Kateguhan menuju Kartasura.

Pembangunan jalan Solo-Jogja-NYIA Kulonprogo untuk mengintegrasikan wilayah Jawa Tengah dan DIY sehingga masyarakat yang ingin bepergian memiliki banyak alternatif.

Pembangunan jalan tol untuk memberikan dampak positif pada perkembangan wilayah dan peningkatan ekonomi serta meningkatkan mobilitas dan aksesibilitas orang dan barang.

Pengguna jalan tol akan mendapatkan keuntungan berupa penghematan biaya operasi kendaraan dan waktu. Badan usaha mendapatkan pengembalian investasi melalui pendapatan. Permasalahan dalam pembangunan jalan tol muncul saat tahap pembangunan.

Salah satu permasalahan adalah dampak truk pengangkut tanah uruk untuk proyek tol Solo-Jogja yang merusak jalan di Kabupaten Klaten. Mayoritas kerusakan terjadi di ruas jalan yang dilintasi truk pengangkut tanah uruk untuk proyek pembangunan tol Solo-Jogja.

Pemerintah Kabupaten Klaten dan PT JMM sepakat meneken memorandum of understanding atau nota kesepahaman. Jalan yang rusak di Kabupaten Klaten akibat pengangkutan tanah uruk untuk proyek tol Solo-Jogja, pelaksana proyek bersedia memperbaiki.Lantaran memiliki tujuan yang baik, sudah semestinya pembangunan jalan tol tak merugikan satu sama lain.

Etalase Baru

Dilihat dari sisi keunikan, jalan tol Solo-Jogja-NYIA Kulonprogo memiliki sejumlah keistimewaan. Salah satunya rest area di Manjungan (Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten). Rest area itu berdesain unik karena terbelah jalan kabupaten. Kelak rest area ini akan menjadi ikon utama jalan tol di Kabupaten Klaten.

Rest area di lokasi ini terbelah 1/3 dan 2/3 oleh ruas jalan kabupaten. Selain di Kecamatan Ngawen, rest area lain di Kabupaten Klaten dibangun di Desa Demakijo, Kecamatan Karangnongko.

Jalan tol di Kabupaten Klaten juga dilengkapi jalur sepeda. Jalur sepeda lebih rendah dibandingkan jalur utama. Jalur sepeda ini terpisah dengan badan jalan tol. Ruas jalur khusus sepeda itu hanya di satu sisi jalan tol (sisi utara jalan tol).

Diharapkan jalan tol Solo-Jogja-NYIA Kulonprogo bermanfaat sekaligus dapat mengangkat perekonomian warga atau daerah di sekitar jalan tol. Jalan tol menjadi peluang daerah untuk tinggal landas untuk maju. Muaranya perekonomian dan kesejahteraan warga meningkat.

Pemenang pada era jalan tol adalah mereka yang selalu kreatif dan inovatif di tengah semakin baiknya aksesibilitas dan koneksivitas antardaerah. Warga dan daerah yang berada di dekat tol jangan sekadar menjadi penonton kemajuan infrastruktur. Harus mengambil manfaat positif dari keberadaan jalan tol.

Tol Solo-Jogja-NYIA Kulonprogo diharapkan tak hanya mempercepat jarak tempuh/koneksivitas antardaerah, tapi benar-benar bisa menjadi harapan baru untuk menembangkan potensi suatu daerah, seperti di bidang pariwisata dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Lebih jauh lagi bisa menumbuhkan investasi di daerah.

Di berbagai daerah yang dilintasi jalan tol Solo-Jogja-NYIA Kulonprogo memiliki banyak potensi. Boyolali, Klaten, hingga Kulonprogo memiliki keunggulan masing-masing. Potensi di daerah itulah yang tak boleh mati. Potensi itu harus terus tumbuh seiring pembangunan dan pengoperasian jalan tol.

Jangan sampai kisah sedih para pelaku UMKM telur asin di Brebes terulang. Para pelaku UMKM di sana mengaku tingkat penjualan telur asin yang menjadi produk unggulan daerah menurun seiring munculnya jalan tol trans-Jawa.

Penurunan omzet itu karena banyak pelancong yang lebih memilih memakai jalur tol sehingga jalur arteri di Brebes tak lagi dilalui banyak wisatawan. Keberadaan rest area harus dimaksimalkan guna menukung pemberdayaan produk-produk lokal.

Jalan tol menjadi etalase baru bagi warga dan daerah untuk mempromosikan produk unggulan. Pengelola tol harus memberikan ruang bagi pelaku UMKM agar jalan tol dapat meningkatkan kesejahteraan warga sekitar.

Itulah esensi pembangunan yang bertujuan memajukan masyarakat dan suatu daerah. Melihat banyaknya potensi dan impian yang dimiliki jalan tol Solo-Jogja-NYIA Kulonprogo, layak ditunggu apakah tol ini benar-benar bertuah bagi warga Jawa Tengah dan DIY.

Tentu yang menjadi harapan semua orang adalah jalan tol berfungsi sebagaimana mestinya. Jalan tol itu tidak mematikan perekonomian warga.



(Esai ini terbit di Harian Solopos edisi 18 April 2023. Penulis adalah wartawan Solopos Media Group)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya