SOLOPOS.COM - Ilustrasi mengakses Internet lewat HP. (Freepik)

Pemerintah menjalin kerja sama dengan perusahaan milik Elon Musk, Space X, untuk pemanfaatan satelit Starlink di wilayah terpencil di Indonesia. Uji coba akan dilakukan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Provinsi Kalimantan Timur, pada Mei 2024.

Apabila uji coba ini berhasil, kerja sama akan mencakup pemberian akses internet di kawasan tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) di Indonesia. Penjajakan kerja sama antara pemerintah dan Space X terinformasikan kepada publik sejak Februari 2024 lalu.

Promosi Pemimpin Negarawan yang Bikin Rakyat Tertawan

Pada Maret ini proyek pengembangan konstelasi satelit Starlink telah mengantongi izin operasional di Indonesia. SpaceX mengajukan perizinan sebagai penyelenggara layanan very small aperture terminal (VSAT) dan Internet service provider (ISP).

Starlink yang dikembangkan perusahaan swasta Space X menyediakan Internet murah untuk lokasi terpencil. Starlink diklaim sebagai satelit pertama dan terbesar di dunia dengan konstelasi menggunakan orbit Bumi yang rendah untuk menghadirkan Internet broadband yang mampu mendukung aktivitas online.

Starlink bakal diuji coba di kawasan IKN yang merupakan wilayah baru yang belum memiliki infrastruktur telekomunikasi memadai. Keandalan Starlink sebagai teknologi satelit akan teruji di daerah yang minim infrastruktur telekomunikasi tersebut.

Apabila uji coba Starlink berhasil dengan baik, Kementerian Komunikasi dan Informatika akan memberikan izin bagi Space X membuka layanan akses Internet dengan Starlink.

Salah satu manfaat yang akan diperoleh lewat kerja sama dengan Starlink adalah di bidang layanan kesehatan dasar. Penjajakan kerja sama ini untuk menyediakan akses Internet di pusat kesehatan masyarakat atau puskesmas yang terletak di daerah 3T.

Akses Internet juga akan dimanfaatkan di dunia pendidikan serta pemberdayaan ekonomi kawasan 3T. Dukungan Internet akan membuat akses komunikasi antardaerah lebih mudah sehingga pelaporan tentang fasilitas pelayanan dasar lainnya bisa dilakukan secara  real time.

Aktivitas ini juga mendukung agenda digitalisasi transformasi berbagai sektor layanan dasar di Indonesia. Pemerintah harus membuat regulasi dan standar yang ketat atas kerja sama besar dengan konglomerat dunia Elon Musk ini.

Tidak boleh ada pembiaran ketika dalam uji coba didapati hasil yang tidak sesuai standar. Idealnya jaringan Internet lewat Starlink harus mampu mengakomodasi kebutuhan masyarakat di kawasan terpencil untuk layanan pendidikan, kesehatan, maupun ekonomi. Masyarakat menaruh kepercayaan tinggi kepada pemerintah selaku pembuat dan penjaga regulasi.

Dilansir IEEE Spectrum, Jumat (5/4/2024), Starlink mungkin menawarkan jangkauan suara dan data tanpa memerlukan terminal darat yang sekarang digunakan pelanggan pada tahun-tahun mendatang.

Starlink mengirim dan menerima SMS melalui koneksi 4G/LTE antarponsel melalui satelit generasi terbaru yang disebut v2mini. Langkah ini mengikuti proyek serupa dari Amazon, Apple, AST SpaceMobile, Huawei, dan Lynk Global.

Pencapaian Starlink adalah contoh terbaru konvergensi satelit dan stasiun pangkalan seluler. Kementerian Komunikasi dan Informatika beberapa waktu lalu menyampaikan bahwa layanan Internet berbasis satelit Starlink milik Elon Musk akan melakukan uji coba di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya