SOLOPOS.COM - Ginanjar Saputra (Solopos/Istimewa)

Solopos.com, SOLO – Memasuki akhir 2023, suhu politik menuju Pemilihan Umum (Pemilu) 2024—mencakup pemilih presiden dan wakil presiden serta pemilihan anggota legislatif—semakin menghangat. Jutaan berita soal pemilihan presiden 2024 berseliweran di media cetak, media elektronik, media online, hingga media sosial.

Di sisi lain, perlu dipertanyakan pula bagaimana sikap para pemilih muda terhdap Pemilu 2024? Pemilih muda ini tak bisa dipandang sebelah mata karena jumlah mereka yang begitu banyak.

Promosi Semarang (Kaline) Banjir, Saat Alam Mulai Bosan Bersahabat

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan daftar pemilih tetap nasional untuk Pemilu 2024 sebanyak 204.807.222 jiwa. Dari jumlah itu, 51,93% merupakan pemilih muda. Pemilih muda ini memiliki kriteria berusia di bawah 40 tahun.

Perinciannya adalah pemilih berusia 17 tahun sebanyak 0,003%, pemilih pada rentang usia 17 tahun hingga 30 tahun sebanyak 31,23%, dan pemilih dengan usia 31 tahun hingga 40 tahun sebanyak 20,70%. Sisanya, 48,07%, adalah pemilih dengan usia di atas 40 tahun.

Ini bisa diartikan nasib bangsa ada di tangan para pemilih muda. Suara para pemilih muda akan menentukan warna kebijakan negara yang menyangkut hajat hidup orang banyak, paling tidak selama lima tahun setelah Pemilu 2024 selesai.

Untuk itulah, kampanye untuk tidak menjadi golongan putih atau golput yang menyasar pemilih mudah memang sewajarnya lebih digencarkan. Dalam konteks Pemilu 2024, peran pemilih muda menjadi sangat krusial.

Generasi muda memiliki potensi untuk menjadi kekuatan penentu dalam proses demokrasi. Oleh karena itu, mereka harus berperan aktif dalam menentukan masa depan bangsa. Pemilih muda sepatutnya tak asal-asalan dalam menentukan pilihan.

Mereka harus memiliki tujuan pasti dalam menentukan pilihan. Untuk itulah, pemilih muda perlu mendalami isu-isu yang sedang atau akan menjadi fokus dalam Pemilu 2024. Ekonomi, pendidikan, lingkungan, dan isu sosial lainnya adalah bagian penting dari kehidupan sehari-hari.

Semua itu akan dipengaruhi oleh kebijakan-kebijakan pemerintahan selanjutnya hasil Pemilu 2024. Pemahaman yang baik tentang isu-isu ini akan membantu pemilih muda membuat keputusan yang lebih beralasan, membantu mereka menentukan presiden dan wakil presiden serta wakil rakyat.

Tak perlu repot mengikuti seminar atau harus memiliki latar belakang pendidikan yang muluk-muluk untuk memahami itu. Para pemilih muda sangat mampu memanfaatkan tekbologi informasidam komunikasi.

Mereka bisa memanfaatkan media sosial dan ruang lain di jejaring online yang tentu akan menambah pengetahuan. Pencarian informasi juga harus diiringi kesadaran bahwa dunia dalam jaringan atau daring (online) penuh dengan jebakan misinformasi dan disinformasi.

Selain itu, pemilih muda juga harus melihat rekam jejak calon pemimpin dan calon wakil rakyat dengan cermat sebelum membuat keputusan. Evaluasi kinerja dan integritas calon dalam posisi sebelumnya dapat memberikan gambaran tentang kemampuan mereka mengemban tugas kepemimpinan atau wakil rakyat.

Pemilih muda juga dapat melihat sejauh mana calon bersedia mendengarkan aspirasi pemuda dan melibatkan mereka dalam proses pengambilan keputusan. Kesediaan calon untuk bekerja sama dengan pemuda dapat menjadi indikator kuat tentang sejauh mana pemuda akan diakomodasi dalam kebijakan-kebijakan yang dibuat.

Pada akhirnya, pemilih muda juga harus mampu mengembangkan kemampuan untuk memberikan kritik konstruktif terhadap kebijakan dan tindakan pemerintah dan parlemen (DPR, DPD, dan DPRD provinsi/kabupaten/kota). Sikap kritis akan mendorong pemilih muda menentukan pilihan yang bisa membawa negara ke arah yang lebih baik.

Dalam menghadapi Pemilu 2024, pemilih muda memiliki peran yang sangat penting. Mereka bukan hanya saksi sejarah, tetapi juga aktor utama dalam membentuk nasib bangsa. Dengan peran aktif dan bijak, pemilih muda dapat menjadi kekuatan positif yang mendorong Indonesia menuju masa depan yang lebih baik.

(Esai ini terbit di Harian Solopos edisi 20 November 2023. Penulis adalah wartawan Solopos Media Group)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya