SOLOPOS.COM - Misbahul Munadji. (Istimewa).

Solopos.com, SOLO — Akhir-akhir ini banyak sekali kegiatan yang dilakukan oleh Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Solo. Kegiatan tersebut tidak hanya mengenai hal fisik, tetapi juga menyentuh aspek psikis atau mental agar terjadi keseimbangan.

Seperti diketahui untuk kegiatan fisik, di KPw BI Solo bisa memilih apa saja cabang olahraga yang dikelola oleh karyawan sesuai dengan bakat minat masing-masing.

Promosi Tragedi Bintaro 1987, Musibah Memilukan yang Memicu Proyek Rel Ganda 2 Dekade

Salah satu contohnya yakni mereka yang suka dengan olahraga yang membutuhkan energi cukup besar dan kekuatan fisik prima, IPEBI Solo memfasilitasi olahraga badminton dan futsal setiap hari Rabu sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan baik waktu dan pelaksanaanya.

Bagi temen-temen yang tidak bisa terpancang waktu, ada tenis meja yang siap sedia digunakan kapan saja. Terbaru yakni telah disediakan mesin pelontar bola untuk melatih presisi atau ketangkasan.

Ada juga fitnes centre yang sewaktu-waktu bisa digunakan untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat dan fit.

Setiap bulannya paling tidak ada tiga kali setiap hari Jumat dilaksanakan olahraga mulai dari senam atau jalan sehat yang melibatkan beberapa unsur.

Unsur yang terlibat di antaranya pegawai organik, pegawai non-organik, Persatuan Pensiunan Bank Indonesia (PPBI), dan Persatuan Isteri Pegawai Bank Indonesia (PIPEBI ).

Bagi anggota keluarga besar Bank Indonesia yang tidak suka berolahraga, bisa mengekpresikannya lewat olah vocal melalui bernyanyi dan bermain musik.

Nah, untuk menyeimbangkan kegiatan yang bersifat fisik tersebut Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo juga fokus untuk menjaga kesehatan mental anggota kelurga besar KPw BI Solo dengan bekerja sama denggan berbagai pihak.

IPEBi juga menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang bersifat membangun kebersamaan di antara keluarga besar kantor perwakilan Bank Indonesia Solo mengadakan pengajian bagi muslim dan ibadah kerohanian Kristen/Katolik setiap Jumat pada pekan ketiga setiap bulannya.

Acara tersebut Selalu mengundang rohaniawan dari luar untuk mempertebal keimanan sesuai agama masing-masing.

Selain itu, ada juga wadah bagi keluarga besar KPw BI Solo dan IPEBI Solo yang peduli dengan sesama melalui progam One Big Family BI Solo (BAKOH) yang menginisiasi mengumpulkan donasi baik berupa pakaian layak pakai, uang, buku-buku yang bermanfaat, susu, ataupun barang kebutuhan sehari-hari.

Semua hasil sumbangan BAKOH baru-baru ini disalurkan ke Yayasan yang menampung orang-orang dengan HIV/AIDS atau Yayasan Lentera dan orang-orang yang terdampak kebakaran besar di Pasar Kliwon.

Kunjungi UMKM sebagai Modal Belajar Kewirausahaan

Pada, Sabtu (7/10/2023), BAKOH bersinergi dengan seksi touring sepeda motor menyelenggarakan kegiatan touring bersama yang melibatkan pegawai organik, non-organik, PPBI, dan PIPEBI.

Sembari touring, mereka mengunjungi salah satu UMKM Binaan KPw BI Solo yakni pengolahan cabai yakni Dapur Enak Enik Sambel Mertua Super yang terletak di Jalan Pracanda 7, No.6, Jebres, Solo dengan tujuan mengenalkan salah satu produk binaan KPw BI Solo.

Peserta touring kala itu bisa menyaksikan langsung pembuatan sambel dimulai dari pemilihan bahan, cara pengolahan, pengepakan, dan juga pemasaran.

Tujuan kunjungan tersebut salah satunya agar bisa mengambil pembelajaran dan pengalaman bahwa semua orang bisa mengembangkan jiwa wirausaha apabila kita kelak pensiun, sehingga setidaknya mendapatkan ilmu untuk membuka usaha kuliner.

Salah satu program unggulan lain di KPw BI Solo yakni  Segera Medical Check Up Biar Plong san Strong (SEMPRONG).

Dalam program tersebut karyawan diajak bersama-sama menjaga kualitas hidup kita dengan General Medical Check Up (GMCU) yang nanti hasilnya dievaluasi oleh pihak yang berkompeten yakni dokter.

Salah satu tujuan GMCU yakni dapat mencegah dan minimal mengurangi makanan atau apa saja yang menjadi faktor yang menjadikan tubuh menjadi tidak sehat.

Upaya lainnya yang bertujuan mendorong hidup sehat karyawan yakni baru-baru ini KPw BI Solo memberikan smarthwatch kepada pegawai organik.

Tujuan program tersebut yakni menyadari pentingnya menggerakkan tubuh bisa dengan lari atau jogging, bersepeda atau bahkan jalan biasa yang dapat diukur tingkat oksigen yang ada dalam jantung.

Hal itu semata-mata bertujuan menerapkan pola hidup sehat dan tak lupa jiwa yang sehat pula yang nantinya berguna untuk kehidupan masing-masing.

Diharapkan dengan kondisi fisik yang bagus maka menunjang juga kesehatan psikis dan mental. Salah satunya tetap berempati kepada rekan-rekan lain yang sedang mengalami musibah.



Misalkan ketika salah satu anggota keluarga yang sedang sakit bisa memberikan support dengan menjenguk dan selalu menanyakan kabar update kondisi sakitnya.

Pada akhirnya, sejumlah program yang telah disiapkan KPw BI Solo dan IPEBI bakal bermanfaat tergantung pribadi masing-masing. Apakah para karyawan mau memanfaatkan fasilitas tersebut atau tidak.

Ada yang mau memanfaatkan, namun bisa jadi ada juga yang menganggap olahraga tak terlalu penting. Semua tindak lanjut tersebut pilihan masing-masing tergantung bagaimana menyikapinya.

Satu kata terakhir yakni, Jangan Lupa Bahagia, karena dengan sikap tersebut hal-hal yang dirasa sulit akan lebih mudah, apalagi jika semua karyawan solid.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya