SOLOPOS.COM - Siti Khoiriyah (Solopos/Istimewa)

Solopos.com, SOLO – Perempuan sering kali memiliki naluri dan keterampilan alami mengatasi situasi darurat dan merespons dengan cepat. Mereka bisa menjadi penggerak utama merencanakan dan melaksanakan strategi evakuasi, menyediakan pertolongan pertama, dan mendukung anggota keluarga yang terdampak secara emosional.

Perempuan yang sering bertanggung jawab atas produksi pangan rumah tangga merasakan beban ekstra dalam menghadapi kekurangan pangan dan air.  Diperlukan  program pemberdayaan yang fokus pada edukasi tentang perubahan iklim, metode adaptasi, dan praktik mitigasi serta pelatihan berbasis ekonomi dan  lingkungan.

Promosi Skuad Sinyo Aliandoe Terbaik, Nyaris Berjumpa Maradona di Piala Dunia 1986

Perubahan iklim memperparah frekuensi dan intensitas bencana alam di Indonesia. Banjir, tanah longsor, dan kekeringan semakin sering terjadi. Diperlukan langkah adaptasi dan mitigasi yang lebih kuat untuk melindungi masyarakat dan lingkungan dari dampak yang semakin parah.

Bencana berdampak sangat besar terhadap perempuan, anak-anak, dan kelompok rentan lainnya. Perempuan harus terlibat membangun resiliensi (ketangguhan) dalam penanggulangan bencana dengan memastikan ada upaya perlindungan dan pemenuhan hak bagi perempuan, anak-anak, dan kelompok rentan.

Perspektif perlindungan dan pemenuhan kelompok rentan sangat penting dalam menghadapi bencana dan perubahan iklim. Dibutuhkan kebijakan inklusif, pelatihan, dan akses yang adil terhadap sumber daya serta penguatan kapasitas untuk memastikan kebutuhan dan kepentingan mereka terpenuhi dalam semua aspek mitigasi, tanggap darurat, dan rekonstruksi.

Pada era perubahan iklim yang semakin nyata, peran perempuan sebagai penjaga ketahanan keluarga menjadi semakin penting. Mereka tidak hanya bertanggung jawab atas kebutuhan sehari-hari keluarga, tetapi juga menjadi garda terdepan menghadapi dampak perubahan iklim.

Perempuan sering kali menjadi manajer utama pengelolaan sumber daya keluarga, termasuk air, makanan, dan energi. Dalam perubahan iklim yang menyebabkan peningkatan kekeringan, banjir, atau krisis pangan, keterampilan mengelola sumber daya ini menjadi sangat vital.

Perempuan memainkan peran sentral memastikan keluarga dapat bertahan dengan mengatur penggunaan air, menyesuaikan pola makan dengan ketersediaan pangan, serta mencari alternatif energi yang ramah lingkungan.

Pengetahuan tentang perubahan iklim dan strategi adaptasi sangat penting dalam mempersiapkan keluarga menghadapi tantangan masa depan. Perempuan sering kali menjadi agen perubahan dalam menyebarkan informasi dan edukasi mengenai dampak perubahan iklim serta cara-cara untuk menghadapi.

Perempuan tidak hanya membantu keluarga mereka, tetapi juga komunitas mereka secara luas untuk menjadi lebih tangguh terhadap perubahan iklim. Peran penting perempuan dalam keluarga menjadi isu sentral dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

Masyarakat yang baik adalah yang dihuni oleh keluarga-keluarga yang baik pula sebagai hasil peran perempuan dalam keluarga tersebut. Keluarga hendaknya menjadi tempat yang paling nyaman bagi seluruh anggota.

Dalam situasi krisis akibat perubahan iklim, kesehatan dan kesejahteraan keluarga menjadi prioritas utama. Perempuan sering kali bertanggung jawab atas perawatan kesehatan keluarga, yakni penyediaan makanan bergizi hingga merawat anggota keluarga yang sakit.

Mereka memiliki peran penting memastikan akses keluarga terhadap layanan kesehatan dan bantuan darurat saat diperlukan. Perubahan iklim meningkatkan risiko penyakit, kelaparan, dan kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Penting menyediakan akses terhadap layanan kesehatan yang memadai, terutama bagi perempuan hamil, menyusui, dan anak-anak. Perlindungan terhadap kesehatan reproduksi, pemantauan gizi anak, serta akses terhadap air bersih dan sanitasi yang aman harus diperhatikan.

Penguatan sistem kesehatan lokal dan dukungan psikososial bagi korban bencana sangat diperlukan untuk memastikan pemulihan yang cepat dan berkelanjutan. Penguatan kapasitas komunitas untuk mengatasi stigma dan kekerasan gender, serta memberikan dukungan psikososial kepada perempuan dan anak, juga penting.

Langkah-langkah ini akan membantu melindungi hak-hak mereka, memperkuat ketahanan, dan memastikan pemulihan yang inklusif dan berkelanjutan. Dalam banyak komunitas, perempuan memainkan peran penting memperoleh penghasilan keluarga.

Di tengah perubahan iklim, ketahanan ekonomi semakin penting untuk menghadapi tantangan. Perempuan sering kali terlibat dalam usaha-usaha ekonomi kreatif dan berkelanjutan yang membantu keluarga mengurangi ketergantungan pada sumber daya yang rentan terhadap perubahan iklim.

Dalam banyak konteks, perempuan juga menjadi kelompok paling rentan terhadap dampak perubahan iklim. Ketimpangan gender dalam akses terhadap sumber daya, pendidikan, dan keputusan sering kali memperburuk kerentanan terhadap bencana alam dan krisis lingkungan.

Penting memperhatikan pemenuhan hak-hak perempuan dan memperjuangkan kesetaraan gender dalam mitigasi dan adaptasi perubahan iklim. Ketimpangan gender memperparah dampak bencana akibat perubahan iklim.

Perempuan sering menghadapi risiko lebih tinggi karena keterbatasan akses terhadap informasi, sumber daya, dan keputusan. Mereka mungkin lebih rentan terhadap kekerasan, kehilangan mata pencarian, dan ketergantungan pada peran tradisional.

Perlu melibatkan perempuan dalam pengambilan keputusan. Memperkuat akses terhadap pendidikan, pelatihan keterampilan, dan layanan kesehatan reproduksi sangat penting. Perspektif gender dalam rencana mitigasi bencana dapat mengurangi kerentanan dan membangun ketahanan yang lebih inklusif dan berkelanjutan

Perubahan iklim mengubah lanskap tantangan yang dihadapi keluarga di seluruh dunia. Peran perempuan sebagai penjaga ketahanan keluarga semakin penting. Melalui manajemen sumber daya, edukasi, perawatan kesehatan, tanggap darurat, pemberdayaan ekonomi, dan advokasi kesetaraan gender, perempuan memainkan peran istimewa memastikan keluarga dan komunitas mereka bertahan dan berkembang di tengah perubahan iklim yang tidak terelakkan.

Perubahan iklim adalah tantangan global yang berdampak pada semua aspek kehidupan, termasuk ketahanan keluarga. Komunitas perempuan memiliki potensi besar memimpin upaya ketahanan keluarga menghadapi perubahan iklim.

Perubahan iklim berdampak langsung yang dirasakan perempuan dan keluarga. Kenaikan suhu ekstrem dan pola cuaca tidak stabil mengakibatkan ketidakpastian dalam pertanian yang sering kali merupakan mata pencahian utama keluarga.



Perempuan yang sering bertanggung jawab atas produksi pangan rumah tangga merasakan beban ekstra menghadapi kekurangan pangan dan air. Diperlukan  program pemberdayaan masyarakat yang fokus pada edukasi tentang perubahan iklim, metode adaptasi, dan praktik mitigasi serta pelatihan kegiatan berbasis ekonomi dan  lingkungan.

Pemberdayaan perempuan melalui pelatihan keterampilan, akses terhadap pendidikan, dan partisipasi dalam pengambilan keputusan dapat meningkatkan ketahanan komunitas terhadap perubahan iklim.

Program pemberdayaan ekonomi, inklusi dalam tanggap bencana, dan dukungan psikososial menjadi alat perempuan untuk mengatasi tantangan serta memperkuat kemampuan adaptasi dan mitigasi terhada[ perubahan iklim yang semakin ekstrem.

Pemerintah yang memiliki otoritas penanggulangan bencana harus mengarusutamakan gender dalam berbagai perencanaan penanggulangan bencana dan pengurangan risiko bencana dit ingkat nasional dan local serta ketersediaan akses pendanaan program bagi perempuan.

Pemerintah dan masyarakat telah aktif dalam mitigasi dan penanggulangan bencana, termasuk penyuluhan, pembangunan infrastruktur tangguh bencana, serta sistem peringatan dini yang lebih baik, namun tantangan tetap besar dan kerja sama antarlembaga serta kesadaran masyarakat terus diperlukan untuk mengurangi risiko dan dampak bencana.

(Esai ini terbit di Harian Solopos edisi 4 April 2024. Penulis adalah pengamat lingkungan dan dosen Sekolah Pascasarjana Universitas Sebelas Maret)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya