SOLOPOS.COM - Imam Yuda Saputra (Solopos/Istimewa)

Solopos.com, SOLO – Jl.  Godean adalah nama seruas jalan di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Jalan ini membentang hingga perbatasan Kabupaten Bantul di sisi timur dan Kabupaten Kulonprogo di sebelah barat.

Sepintas tidak ada yang istimewa dengan Jl. Godean ini. Kendati demikian, Jl.  Godean baru-baru ini viral di media sosial. Itu terjadi setelah ada pengaduan warganet tentang kerusakan di sejumlah bagian jalan tersebut kepada Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka melalui Twitter.

Promosi Ayo Mudik, Saatnya Uang Mengalir sampai Jauh

Warganet tersebut meminta Wali Kota Solo itu membantu memperbaiki kerusakan Jl. Godean. Kendati merupakan jalur padat dengan aneka rutinitas warga, kondisi Jl. Godean tak semulus jalan protokol.

Badan jalan tersebut berlubang di banyak lokasi, terutama mulai dari persimpangan Pasar Godean hingga persimpangan Gedongan. Banyak bagian jalan itu tidak rata dan banyak yang bergelombang sehingga berpotensi menyebabkan kecelakaan.

Tidak ada yang salah dengan unggahan warganet yang mengadukan kondisi fasilitas umum di tempatnya yang rusak kepada pejabat pemerintah. Tentu saja pengaduan itu terkesan salah sasaran karena disampaikan kepada Wali Kota Solo.

Jl. Goden adalah salah satu jalan di Kabupaten Sleman, Provinsi DIY. Penanganan infrastruktur yang rusak itu seharusnya menjadi kewenangan pemangku kebijakan setempat. Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo dan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X adalah pejabat yang seharusnya menerima pengaduan itu.

Memang bukan kali ini saja Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menerima aduan dari warganet tentang kerusakan jalan yang bukan di wilayah kerjanya. Ia juga pernah mendapat keluhan serupa dari warganet di Kabupaten Pemalang, Provinsi Jawa Tengah.

Sangat jelas bahwa Kabupaten Pemalang dan Kota Solo berbeda wilayah, meski sama-sama berada di wilayah Provinsi Jawa Tengah. Administrasi pemerintahan Kabupaten Pemalang dan Kota Solo berbeda.

Mengapa warganet tersebut mengadukan kerusakan jalan di Kabupaten Pemalang kepada Wali Kota Solo? Apakah dengan mengadu kepada Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka segala masalah infrastruktur di wilayahnya bisa teratasi?

Mungkin warganet tersebut berpersepsi Gibran sebagai sosok yang populer sehingga setiap aduan, apalagi yang mendapat respons dari orang nomor satu di jajaran Pemerintah Kota Solo itu, bakal menarik perhatian publik dan segera mendapatkan atensi.

Sebagai pemimpin daerah yang berusia muda ditambah berstatus putra presiden, popularitas Gibran memang terus naik. Berdasarkan survei Indonesia Indicator (I2), Gibran tercatat sebagai politikus muda paling populer, menguasai panggung pemberitaaan media online di Indonesia sepanjang 2022.

Gibran menempati urutaan teratas sebagai politikus muda terpopuler dan paling berpengaruh dengan tampil di 41.946 pemberitaan dari 20.194.242 total berita yang disajikan 8.244media online di Indonesia.

Popularitas

Di urutan kedua adalah saudara ipar Gibran yang juga Wali Kota Medan, Bobby Afif Nasution. Bobby mewarnai pemberitaan media online di Indonesia dalam 37.170 berita dengan jumlah pernyataan mencapai 72.857.

Sedangkan di posisi ketiga ditempati Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, yang tampil dalam 25.768 berita. Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil E. Dardak, menempati urutan keempat dengan tampil di 16.668 berita. Wakil Gubernur Sumatra Barat, Audy Jonaldy, di posisi kelima dengan 9.408 pemberitaan.

Selain populer, elektabilitas Gibran juga disebut cukup tinggi di Jawa Tengah. Berdasarkan hasil survei Charta Politica Indonesia periode 20-27 September 2022, Gibran menempati urutan teratas dalam daftar calon gubernur Jawa Tengah. Ia memiliki elektabilitas tertinggi di antara tokoh Jawa Tengah lainnya dengan raihan 37,7%.

Gibran mengungguli Taj Yasin Maimoen yang saat ini menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Tengah dengan elektabiltas 12,5%. Di urutan ketiga mantan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, dengan elektabilitas 7,7%, kemudian mantan Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, dengan 4,7%.

Popularitas dan elektabilitas itu sepertinya bukanlah satu-satunya alasan warganet beramai-ramai mengadukan masalah yang terjadi di lingkungan mereka kepada Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Ada magnet lain yang menjadi dorongan warganet mengadukan masalah mereka kepada Gibran, antara lain, dia adalah putra presiden dan juga pemimpin daerah. Warganet sebenarnya sadar bukan tugas Gibran menjawab masalah yang mereka hadapi di wilayah tempat tinggal mereka.

Mungkin saja hal itu dilakukan hanya sebatas ingin viral sehingga pemerintah setempat segera merespons. Apa pun alasannya, warganet yang mengadu juga ingin kotanya seperti Kota Solo yang dipimpin Gibran. Kepemimpinan Gibran membuat Kota Solo mendapat sederet keistimewaan dengan berbagai proyek infrastruktur yang memukau.

Sederet proyek pembangunan yang diusulkan berjalan lancar. Pembangunan di Kota Solo tergolong cukup pesat. Kota Solo hanyalah kota kecil yang luasnya tidak mencapai 50 kilometer persegi atau terkecil ketiga di Jawa Tengah setelah Kota Magelang dan Kota Pekalongan.

Meski demikian, dari segi fasilitas dan infrastruktur Kotra Solo lebih unggul dibandingkan daerah lain di Jawa Tengah. Sarana dan prasarana olahraga, infrastruktur jalan, dan lain-lain di Kota Solo tergolong lengkap.

Stadion Manahan memiliki fasilitas internasional dan disebut-sebut sebagai yang termegah di Jawa Tengah. Proyek elevated rail simpang tujuh Joglo akan menjadi solusi kemacetan di wilayah Kota Solo bagian utara dan menjadi jalan rel melayang terpanjang.

Semua proyek pembangunan itu dengan mudah dikerjakan dan membuat Kota Solo menjadi daerah yang nyaman. Tentu pembangunan fasilitas maupun infrastruktur ini diharapkan juga terjadi di daerah lain di luar Kota Solo, seperti Kabupaten Sleman maupun Kabupaten Pemalang yang warganya mengadu kepada Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka melalui media sosial.

(Esai ini terbit di Harian Solopos edisi 16 Februari 2023. Penulis adalah jurnalis Solopos Media Group)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya