SOLOPOS.COM - Suporter Indonesia memberi dukungan saat pertandingan Timnas U-23 Indonesia melawan Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat (26/4/2024) dini hari. (Antara/PSSI)

Tim nasional sepak bola Indonesia U-23 meraih kemajuan signifikan. Tim nasional U-23 menciptakan sejarah besar berhasil lolos ke babak semifinal Piala Asia U23 2024.

Tim di bawah asuhan pelatih Shin Tae-yong ini di babak perempat final mengalahkan tim nasional sepak bola Korea Selatan U-23 lewat babak adu penalti.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Tampil sebagai tim debutan di kompetisi ini, skuad Garuda Muda berhasil menunjukkan kualitas dengan menjungkalkan tim-tim besar.

Kemenangan dramatis lewat adu penalti di Stadion Abdullah bin Khalifa pada Jumat (26/4/2024) dini hari WIB itu menjadi pembalasan atas kekalahan 0-4 dari Korea Selatan pada Maret 2015 dalam pertandingan kualifikasi Piala Asia U-23 tahun 2016.

Ini kali pertama kali dalam 39 tahun terakhir tim nasional sepak bola Indonesia bisa mengalahkan tim nasional Korea Selatan, sejak menang 4-0 dalam Turnamen Merdeka di Malaysia pada 31 Juli 1986.

Lolos ke semifinal Piala Asia U-23 menjadikan pintu terbuka bagi tim nasional sepak bola Indonesia U-23 tampil di Olimpiade Paris 2024. Jika tim nasional Indonesia U-23 lolos ke Olimpiade, ini juga akan membuat sejarah, yaitu sepak bola Indonesia tampil kali kedua di Olimpiade setelah tampil di Olimpiade Melbourne, Australia, pada 1956.

Kesuksesan tim Garuda Muda ini menjadi oase untuk dahaga prestasi sepak bola nasional. Kemajuan pesat tim nasional Indonesia tentu tak lepas dari peran pelatih asal Korea Selatan Shin Tae-yong.

Penggemar sepak bola memuji permainan tim nasional Indonesia yang berubah sangat signifikan, menjadi jauh lebih baik. Keberhasilah ini diikuti perpanjangan kontrak untuk Shin Tae-yong hingga 2027.

Dia mendapat tugas melanjutkan kepelatihan untuk tim nasional sepak bola Indonesia. Kemajuan pesat tim nasional U-23 harus menjadi titik tolak melanjutkan perbaikan sepak bola nasional.

Shin Tae-yong harus mendapat target lebih tinggi lagi, yaitu meningkatkan prestasi dan kemampuan tim nasional senior. Kini tim nasional senior sedang berjuang di Kualifikasi Piala Dunia 2026 untuk memburu sejarah baru lainnya, masuk putaran final Piala Dunia.

Sejauh ini telah terlihat kemajuan pesat dalam pembinaan dan perbaikan sepak bola.nasional. Pola dan sistem yang diterapkan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) secara umum menunjukkan perbaikan signifikan.

Pola permainan berubah seperti gaya pemain sepak bola Eropa. Sejumlah pemain naturalisasi yang berlaga di liga Eropa memberikan perubahan gaya permainan tim nasional Indonesia.

Tentu saja perbaikan dan peningkatan yang tampak itu baru awal. Belum menyentuh substansi, yaitu perbaikan kompetisi dalam negeri dan pembinaan atlet sepak bola dalam negeri dari tingkat dini/amatir sampai profesional.

Shin Tae-yong membantu perbaikan signifikan dengan menolak praktik “pemain titipan” demi kemajuan sepak bola Indonesia. Jalan baik yang ditempuh ini harus terus dievaluasi dengan perbaikan terus-menerus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya