SOLOPOS.COM - Ilustrasi pasangan kekasih (Boldsky.com)

Tentang Islam diasuh oleh H. Muhammad Amir, S.H., C.N., Ketua Majelis Pembina Yayasan Pendidikan Islam Al Mukmin Ngruki, Sukoharjo. Tentang Islam juga dimuat di subrubrik Ustaz Menjawab Khazanah Keluarga Harian Umum Solopos, setiap Jumat.

Solopos.com, SOLO — Suami sebagai kepala rumah tangga mengalami goncangan dalam bisnis rental mobilnya. Seolah tak kuat menahan kondisi ekonomi keluarga yang menipis, sang suami memutuskan pulang kembali ke orang tuanya, dan meninggalkan sang istri.

Promosi Selamat Datang Kesatria Bengawan Solo, Kembalikan Kedigdayaan Bhineka Solo

Apa yang sebaiknya dilakukan sang istri dalam menghadapi permasalahan tersebut? Simak ulasannya kali ini sebagaimana pernah dimuat di Harian Umum Solopos, Jumat (15/11/2015).

Pertanyaan

Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Pak Ustaz, mohon nasihat/solusi terhadap rumah tangga saya yang sedang mengalami krisis dan karut-marut. Saya membina rumah tangga sudah lebih tujuh tahun. Saya sudah diamanahi Allah dua orang anak. Anak pertama sekolah di SMA kelas XI dan anak kedua masih di SD kelas V. Saya sendiri adalah PNS yang mengajar di salah satu SMP di Solo.

Sedang sang suami bekerja wiraswasta yaitu mengadakan usaha rental mobil (menyewakan mobil antar daerah). Usaha rental mobil suami saya mengalami kehancuran, karena mobil yang disewa orang dilarikan ke Jawa Timur dan sampai sekarang tidak kembali alias hilang. Dengan demikian, suami saya tidak bisa memberi nafkah kepada saya. Jadi sudah hampir dua tahun saya tidak diberi nafkah baik lahir maupun batin.

Suami pulang ke tempat orang tuanya di Medan, Sumatra Utara. Jadi boleh dikatakan saya pisah ranjang selama dua tahun. Pertanyaan saya Pak Ustaz:

1. Bagaimana hukum seorang suami yang melakukan wanprestasi terhadap istri?

2. Sudah dua tahun saya ditelantarkan oleh suami, saya khawatir kalau anak saya tidak bisa meneruskan sekolah ke jenjang perguruan tinggi.

3. Saya dengar kabar dari teman suami saya, bahwa di Medan suami saya sudah punya istri rahasia alias sudah nikah siri. Bagaimana hukumnya nikah siri, Pak Ustaz? Bagaimana baiknya, apa saya harus lapor ke Pengadilan Agama mengenai perilaku suami?

Terima kasih atas jawabannya.
Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh. [Ny. Linda, Solo]

Ustaz Menjawab

Wa’alaikumsalam warahmatullaahi wabarakaatuh.
Ibu Linda yang dirahmati Allah. Pak Ustaz ikut prihatin tentang keadaan rumah tangga Anda yang sudah dua tahun pisah ranjang. Sang suami yang tidak memberi nafkah terhadap istri adalah hukumnya berdosa. Karena pada waktu ijab kabul, dia sudah berjanji di hadapan pejabat publik, disaksikan oleh kedua orang tua dan tokoh masyarakat.

Sebenarnya persoalan Ibu Linda merupakan persoalan intern keluarga dan masih bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Menurut Ustaz, Ibu jangan putus asa, usahakan dan jalin komunikasi antara kedua orang tua Anda, dipanggil dan dimusyawarahkan dengan baik-baik, tentang usaha suami baru mengalami rugi, bangkrut, karena mobil rental hilang, bisa segera lapor kepada polisi untuk dicari, dilacak ke Jawa Timur, mudah-mudahan bisa ketemu. Saya punya tetangga juga usaha rental mobil, juga hilang, tetapi setelah lapor polisi akhirnya ketemu.

Adapun ada kabar bahwa suami telah nikah siri, Ibu jangan terburu-buru percaya, karena bisa jadi hanya fitnah belaka.

Nikah siri itu sebenarnya sah menurut hukum syariat Islam, akan tetapi tidak sah menurut hukum positif/Undang-undang No. 1/1974. Contoh nyata, Bupati Garut Aceng Fikri, telah nikah siri dengan gadis muda belia/santriwati umur 18 tahun, baru empat hari telah dicerai melalui SMS. Sebagai pejabat publik seharusnya menjadi contoh bagi rakyatnya. Sehingga perbuatan-perbuatan Aceng Fikri benar-benar merugikan kaum perempuan, demo masyarakat muncul, minta agar Bupati Garut mundur dari jabatannya.

Negara kita adalah negara hukum (rechtsstaat), perlu ditaati dan the rule of law harus dijunjung tinggi. Pak Ustaz ikut berdoa, semoga keadaan rumah tangga Ibu Linda segera pulih kembali, mobil rental yang hilang bisa ketemu, sehingga rumah tangga Ibu bisa tercapai sakinah, mawadah dan rohmah. Amin. Allah berfirman, Minta pertolongan kepada Allah dengan sabar dan salat dengan khusyuk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya