SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Dunia olahraga dan penggemarnya telah mengalami banyak perubahan beberapa tahun terakhir, mulai dari sponsorship hingga media sosial. Nyatanya industri olahraga benar-benar menghadapi ledakan teknologi. Industri ini telah berkembang dengan memberikan pengalaman yang lebih imersif menggunakan teknologi dan platform media sosial, beriringan dengan para penggemar di dalamnya yang dapat memanfaatkan berbagai keuntungan tersebut untuk mendapatkan pengalaman yang lebih memuaskan.

Seperti dilansir Madison Taylor Marketing dan Amondo , marketing di industri olahraga berusaha untuk memberikan pengalaman menarik bagi para penggemarnya selama satu tahun penuh, bukan hanya satu musim. Seperti di ketahui banyak penggemar yang senang menonton pertandingan secara langsung selama satu atau dua kali selama satu musim tanpa harus disebut seorang penggemar dalam artian fanatik. Oleh karena itu setiap pertandingan bisa memberikan peluang sempurna untuk memasarkan kepada para penggemar olahraga yang tidak terafiliasi dan memberikan pengalaman baru kepada mereka.

Promosi Pramudya Kusumawardana Bukti Kejamnya Netizen Indonesia

Contoh yang bagus adalah final Liga Champions, memungkinkan penggemar yang kurang fanatik untuk merasakan sensasi menonton olahraga tingkat atas yang mungkin belum pernah mereka alami sebelumnya. Intinya adalah apa pun acaranya, fokus pemasarannya tetap sama, yakni membangun hubungan jangka panjang dengan penggemar untuk memastikan mereka menyukai pertandingan yang disajikan dan ingin kembali lagi ke pertandingan berikutnya. Berikut ini adalah tren marketing di industri olahraga pada 2023.

  1. Pengalaman non-pertandingan yang lebih terkoneksi : Berdasarkan laporan dari The Nielsen Sport, lebih dari 39% penggemar global menonton konten non-matchday berkaitan dengan pertandingan yang baru akan berlangsung. Contohnya adalah Liga Primer Inggris yang rutin memposting konten non-matchday di laman Twitter, seperti konten kilas balik “On this day”, “Best goal of the month”, “Big moment saves”, “statistik pemain kunci tim”, dan masih banyak lagi.  Itu artinya saat ini baik bagi tim olahraga ataupun industry olahraga telah cenderung mengubah saluran media sosial mereka sebelumnya menjadi media informasi yang aktif selama 24/7. Yakni dengan menyajikan berbagai konten, seperti sorotan pertandingan, wawancara ekslusif, video behind the scene yang pada akhirnya semua itu dapat digunakan sebagai media untuk melakukan kampanye pemasaran olahraga yang lebih besar
  2. Tidak ada area terlarang : Contohnya series Amazon Prime All or Nothing yang telah bekerja sama dengan beberapa klub sepak bola dunia seperti Manchester City, Juventus dan Arsenal untuk mendokumentasikan kisah di balik layar suatu tim saat berjuang untuk mendapatkan gelar juara. Adanya film dokumenter ini adalah sebagai media yang menyoroti cara kerja dunia olahraga, mulai dari wawancara dengan para pemain dan manajer, cerita di ruang ganti dll. Pada intinya ada banyak manfaat bagi industri yang terlibat, contohnya Manchester City yang dikabarkan telah meraup 10 juta viewers melalui series All or Nothing. “Melalui serial All or Nothing, mereka dapat melihat bahwa kami juga manusia, berjuang dalam sebuah pertandingan, bukan menang atau kalah, kami memberikan segalnya terkadang   kami beruntung terkadang tidak beruntung. Adanya series ini pada dasarnya membantu ikatan yang terjalin dengan penggemar semakin erat” ujar Granit Xhaka saat di wawancarai oleh Talksport (13/8/2022).
  3. Bangkitnya sponsor : Dalam industri olahraga, sponsor adalah salah satu aspek penting untuk strategi pemasaran. Sebagai gambaran, 6 tim di Liga Primer Inggris menghasilkan $1,2 milliar dalam kesepakatan sponsor pada musim 2021/2022. 14 tim lainnya mendapatkan $300 juta secara keseluruhan. Adanya sponsor ini adalah sebagai sebuah strategi pemasaran dengan menggunakan factor eksternal yang dampaknya akan di rasakan oleh internal tim di atas lapangan. Adanya sponsor dapat mempengaruhi citra bagi suatu klub atau industry olahraga. Semakin besar image yang dimiliki sponsor makan semakin besar juga uang yang akan di dapatkan klub atau sebuah industri olahraga
  4. Keterlibatan hari pertandingan yang meningkat : Saat hari pertandingan tiba, penggemar di seluruh hanya akan memikirkan tim mereka. Oleh karena itu pengalaman di hari pertandingan di tingkatkan selama beberapa tahun terakhir, yakni dengan implementasi penggunaan sosial media, misalnya seperti pembuatan konten susunan pemain, fakta pertandingan, dan masih banyak lagi. 40,7% penggemar olahraga saat ini melakukan streaming melalui platform digital, dan hal itu dilakukan dengan cara me-retweet unggahan di Twitter, reels Instagram dan masih banyak lagi. Aktivitas tersebut saat ini menjadi parameter jangkauan dan keterlibatan penggemar di seluruh dunia
  5. Broadcasting dan streaming : Terhitung 80% penggemar olahraga menyatakan bahwa mereka lebih suka menonton pertandingan olahraga melalui platform streaming, hal itu merupakan perubahan besar dalam dunia penyiaran olahraga. Dengan pengurangan layanan berlangganan TV sebesar 27%, para penggemar berpindah ke internet dan media social untuk menonton pertandingan olahraga melalui streaming secara langsung. Pada intinya industri olahraga, pemegang hak siar dan tim sepak bola, harus memenuhi ekspektasi penggemar agar penayangan tidak mengalami penurunan. Menghadapi hal tersebut banyak tim sepak bola memanfaatka platform media sosial Tiktok untuk mengumumkan berita, meme dan video lainnya untuk berinteraksi dengan para penggemarnya. Jika mereka bisa memanfaatkan Tiktok dengan membuat konten berkualitas maka mereka bisa memanfaatkan monetisasi Tiktok untuk meraih pendapatan dari konten yang sudah mereka buat.
  6. Mobile first : Jika anda mencoba menarikan banyak penggemar, tetapi tidak memiliki situs web “mobile first”, anda perlu memperbaruinya sekarang. Realita yang bisa terjadi adalah anda mungkin akan kehilangan pelanggan potensial, sponsor potensial bahkan penggemar setia tim anda. Seperti kita ketahui, penggunaan ponsel saat ini sudah sangat massive, termasuk bagi penggemar olahraga sepakbola di seluruh dunia. Jadi sangat penting bagi suatu industri olahraga untuk bisa memaksimalkan platform tersebut. Misalnya opsi pembelian tiket harus fleksibel untuk mempermudah pembelian lewat handphone atau perangkat seluler

Subyan Widya Tri Prasetya, penulis adalah mahasiswa Magister Management Technology, President University, Cikarang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya