SOLOPOS.COM - Tri Wiharto (Solopos/Istimewa)

Solopos.com, SOLO — World Superbike (WSBK) 2022 akan diselenggarakan lagi di Indonesia, tepatnya di Pertamina Mandalika International Street Circuit atau yang dikenal awam dengan Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada 11-13 November 2022.

Pada musim 2021, Sirkuit Mandalika yang sepanjang 4,3 kilometer dengan 17 tikungan itu menjadi saksi munculnya juara dunia baru WSBK, Toprak Razgatlioglu, yang berhasil memutus dominasi Jonathan Rea.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Pada balapan 21 November 2021, di tengah guyuran hujan lebat, Sirkuit Mandalika yang belum sepenuhnya sempurna “dipaksa” melayani keganasan kuda besi tim-tim pembalap. Kerikil-kerikil beterbangan karena sebagian aspal lintasan mengelupas akibat belum sepenuhnya dicengkeram ban motor para pembalap. Ini mengakibatkan beberapa insiden.

Kini tak terasa setelah hampir setahun berlalu, tepatnya 10 bulan sejak dibuka. Sirkuit Mandalika akan kembali menjadi tuan rumah balap seri WSBK. Berbagai persiapan dilakukan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) agar menjadi tuan rumah yang baik pada seri WSBK Indonesia pada musim ini.

Pemetaan telah dilakukan. Masalah utama di Sirkuit Mandalika musim lalu adalah drainase atau resapan air serta kualitas aspal lintasan. Saat ini, penyempurnaan permukaan lintasan utama dilakukan dengan cara mengaspal ulang track, menambah run off di tikungan 10, 11, dan 12.

Saluran drainase di lintasan disiasati dengan perubahan kerb di beberapa tikungan dari kerb biasa menjadi Misano Kerb guna meningkatkan standar keamanan. Kerb terbaru ini dibuat dengan memberi lubang di antara lekukan kerb yang terhubung dengan pipa atau saluran pembuangan di bawahnya sehingga air bisa segera meresap dan lintasan cepat kering.

Proses perbaikan atau track improvement itu dikerjakan sesuai permintaan Dorna Sports selaku operator dan pemegang hak komersial balap WSBK maupun MotoGP. Waktu perbaikan Sirkuit Mandalika kini kurang dari sebulan sebelum start balapan seri WSBK 2022. Sejauh ini, secara umum track improvement di Sirkuit Mendalika berjalan lancar dan terlihat baik-baik saja.

Diharapkan perbaikan selesai sesuai target pada akhir Oktober 2022. Selain masalah di area sirkuit, infrastruktur penunjang juga terus dikebut pengerjaannya, di antaranya pembuatan area parkir (yang bebas becek) serta penyelesaikan akses masuk (jalan) menuju Sirkuit Mandalika.

Tantangan bagi MGPA saat ini tidak hanya pembenahan Sirkuit Mandalika. MGPA juga dituntut berpikir keras tentang cara mendatangkan banyak penonton ke sirkuit. Sejauh ini, mereka memasang target setidaknya 45.000 penonton bisa datang menyaksikan balapan WSBK 2022 di Mandalika, pertengahan November 2022.

Angka 45.000 tentu bukan jumlah yang sedikit karena harus diakui pamor WSBK tak sekuat MotoGP sehingga “memobilisasi” puluhan ribu penonton bertiket berbayar untuk datang ke Mandalika bukan perkara mudah. Harga tiket WSBK kali ini boleh dibilang terjangkau.

Kesan Positif

MGPA menginformasikan tiket WSBK Indonesia 2022 dijual dengan harga paling murah Rp74.750 (untuk tanggal 12 November) dan pada saat balapan harga tiket dijual Rp149.500 hingga Rp747.500. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, pada awal pekan ini telah memastikan kesiapan Sirkuit Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), untuk penyelenggaraan WSBK 2022.

Persiapan penyelenggaraan WSBK 2022 dilakukan secara sinregis antara Dorna Sports, MGPA, Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Pemerintah Provinsi NTB, dan seluruh pihak terkait. Memang butuh waktu bagi Sirkuit Mandalika untuk bisa mencapai kejayaan seperti halnya sirkuit-sirkuit ternama di dunia.

Ketika manajemen terus berbenah, bukan hal mustahil Sirkuit Mandalika kian mendunia. Bagi para pencandu balap WSBK maupun MotoGP, jarak tempuh mungkin menjadi pertimbangan nomor kedua atau ketiga, yang utama bagi mereka adalah mendapatkan akses secara mudah dan kenyamanan selama menyaksikan perlombaan.

Pijakan awal telah didapat yaitu kesan positif dari sebagian besar pembalap dunia yang telah datang ke Mandalika. Kedekatan Fabio Quartararo dengan penduduk lokal dan para pembalap yang kerasan selama berada di Mandilaka adalah bukti sirkuit ini sangat punya potensi.

Kontrak 10 musim dengan Dorna Sports membuat Sirkuit Mandalika punya cukup waktu untuk membuktikan diri layak dirindukan oleh para kru tim balap, pembalap, maupun penonton. Arkian, ketatnya persaingan berebut menjadi tuan rumah WSBK maupun MotoGP membuat Sirkuit Mandalika tak boleh berhenti memperbaiki diri.

Tantangan pada masa depan tentu kian berat karena akan muncul sirkuit-sirkuit baru pesaing Mandalika. Tak boleh diabaikan adalah kesiapan sumber daya manusia di dalam maupun di luar lintasan balap dalam setiap perlombaan di Sirkuit Mandalika. Saat ini dan pada masa depan harus dipastikan semua berjalan sesuai jalur yang telah ditentukan.

(Esai ini terbit di Harian Solopos edisi 13 Oktober 2022. Penulis adalah wartawan Solopos Media Group)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya